Irjen Nana Sudjana: Tugas Ini Bisa Menjadi Ladang Ibadah

Irjen Nana Sudjana: Tugas Ini Bisa Menjadi Ladang Ibadah
Kapolda Sulut Irjen Pol Nana Sudjana melepas Bintara Remaja Polda Sulut menjadi tenaga tracer COVID-19 (ANTARA/HO/Humas Polda Sulut) (1)

jpnn.com, MANADO - Kapolda Sulawesi Utara Inspektur Jenderal Nana Sudjana mengatakan saat ini Polda Sulut sudah memiliki tenaga tracer lapangan sebanyak 783 personel. 

Terdiri dari 483 Bhabinkamtibmas, dan 300 personel Polisi Penugasan Umum, dan telah melatih kembali sebanyak 410 personel Bintara Remaja tahun 2020 dan 2021. 

“Jadi, total sekarang ini ada 1.193 tenaga tracer dari Polda Sulut,” kata Irjen Nana Sudjana saat melepas Bintara Remaja Polda Sulut untuk menjadi tenaga tracer Covid-19, Jumat (6/8), di Manado. 

Pada kesempatan itu, Kapolda Sulut juga memberikan perbekalan berupa obat-obatan, multivitamin, masker dan hand sanitizer kepada para tenaga tracer Polri tersebut dalam pelaksanaan tugas. 

Pada pelepasan atau pergeseran tenaga tracer yang tersebut, Irjen Nana Sudjana didampingi Wakapolda Brigjen Rudi Darmoko. 

Irjen Nana Sudjana menjelaskan Bintara Remaja yang menjadi tenaga tracer ini akan disebar pada lima wilayah Polres tertinggi penyebaran Covid-19.

Yaitu, Polresta Manado, Polres Minahasa Utara, Polres Bitung, Polres Minahasa, dan Polres Tomohon.

Para personel tersebut sebelumnya sudah diberikan pelatihan tata cara melaksanakan tracing, teknik wawancara, cara pengisian formulir dan penggunaan aplikasi "Silacak" yang diberikan oleh tim pelatih dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulut.

Kapolda Sulut Irjen Nana Sudjana menegaskan bahwa tugas tracer Covid-19 merupakan tugas mulia, tugas kemanusiaan untuk menanggulangi dan memberantas Covid-19. Dia menegaskan bahwa ini bisa menjadi ladang ibadah. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News