Irwan Fecho: Wantimpres Harus Berani, Jangan Asal Presiden Jokowi Senang

Irwan Fecho: Wantimpres Harus Berani, Jangan Asal Presiden Jokowi Senang
Presiden Joko Widodo menyalami Ketua Wantimpres 2019-2024 Wiranto di Istana Negara, Jumat (13/12). Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Demokrat Irwan Fecho menilai sembilan tokoh yang ditunjuk Presiden Jokowi sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden atau Wantimpres, biasa saja. Dia justru mempertanyakan sejauh mana nasihat dari mereka bisa diterima oleh suami Iriana.

Irwan mengatakan, penunjukan para Wantimpres itu tergantung selera. Bicara kapasitas untuk tugas memberi nasihat dan pertimbangan kepada presiden, nama-nama yang sudah dilantik menurut Irwan sudah pantas untuk itu.

"Sebenarnya yang menarik untuk diketahui itu adalah usai pelantikan, nanti sejauh mana nasihat dan pertimbangan Wantimpres bisa diterima dan diamalkan presiden. Mengingat kondisi bangsa kita begitu banyak permasalahan yang harus diselesaikan," ucap Irwan di Jakarta, Sabtu (14/12).

Sejumlah permasalahan itu menurut Irwan, mulai pertumbuhan ekonomi (PE) yang hanya lima persen sejak periode pertama Jokowi berkuasa. Hal ini berbeda dengan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang mampu menaikkan dan menjaga PE sampai enam persen. 

Belum lagi bicara pengangguran, kesehatan, demokrasi, hak asasi manusia sampai dengan ancaman perpecahan anak bangsa karena politik identitas.

"Tentunya Wantimpres punya tanggung jawab yang besar untuk berani memberikan nasihat dan pertimbangan kepada presiden walaupun itu terasa pahit. Jangan asal Bapak Presiden senang," ucap legislator asal Kalimantan Timur ini.

Anggota Komisi V DPR ini mengajak publik memberikan kesempatan kepada Wantimpres untuk bekerja menjalankan tugasnya. "Namun, partisipasi publik yang tinggi untuk terus memberikan kritik dan masukan pada Jokowi juga menjadi kunci keseimbangan dan keberhasilan bangsa ini," tandas Irwan. (fat/jpnn)

Wantimpres bertanggung jawab memberikan nasihat dan pertimbangan kepada Presiden Jokowi.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News