Isak Tangis Mengiringi Penyerahan Jenazah Korban Kebakaran Lapas Tangerang

Isak Tangis Mengiringi Penyerahan Jenazah Korban Kebakaran Lapas Tangerang
Seorang petugas tengah menenangkan keluarga korban yang tak kuasa menahan tangis saat penyerahan jenazah korban kebakaran Lapas Klas I Tangerang di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur pada Rabu (15/9). Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Isak tangis pihak keluarga mengiringi penyerahan jenazah korban kebakaran Lapas Klas I Tangerang, Banten, di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (15/9). 

Pihak keluarga tak kuasa menahan tangis saat peti jenazah korban bernama Chendra Susanto dengan Nomor 005/PMJ/RSPolri/0025 dibawa keluar dari ruangan jenazah, sekitar pukul 10.17. 

Suara tangisan dari pihak keluarga di area Rumah Duka B Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Raden Said Sukanto, pecah mengiringi peti jenazah korban dimasukkan ke ambulans. 

Dua perempuan yang mengenakan baju garis-garis dan hitam tak dapat menahan tangis meratapi peti berwarna putih yang dibawa petugas dari ruangan Instalansi Kedokteran Forensik, itu.

Dua perempuan itu makin berderai air mata saat pintu bagian belakang mobil ambulans ditutup.

Terlihat petugas yang mengenakan baju bertuliskan Psikologi Kepolisian mengarahkan dua perempuan yang terus menangis itu ke ruangan transit jenazah.

"Harus kuat, harus kuat," katanya sembari memegang pundak salah seorang keluarga.

Saking tak kuat menahan kesedihan, salah seorang dari perempuan yang berderai air mata itu sempat terhempas ke lantai.

Prosesi penyerahan jenazah korban Kebakaran Lapas Kelas I Tangerang di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur diwarnai isak tangis pihak keluarga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News