Isdianto Ditangkap, AKP Maharatua Beber Kronologi Pembunuhan Sadis Arbaiah

Isdianto Ditangkap, AKP Maharatua Beber Kronologi Pembunuhan Sadis Arbaiah
Isdianto (kiri) tersangka pembunuhan disertai pemerkosaan terhadap Arbaiah ditangkap Satreskrim Polres Tebo. Foto: jambi-independent

Namun, tersangka terpaksa dilumpuhkan lantaran ia berusaha melawan dan kabur saat akan diamankan. Di mana, selain ditemukan sejumlah luka memar, jasad Arbaiah ditemukan dalam kondisi setengah bugil.

Berbekal sejumlah barang bukti yang diamankan, seperti karet ban, satu ranting kayu dan satu kayu seukuran lengan dewas, pengembangan kasus ini melibatkan tim Inafis Polres Tebo.

Jasad Arbaiah ini ditemukan di kebun karet, di RT 006, Dusun Sungaibekaruk, Desa Pasir Mayang, Selasa (27/7) malam lalu. Informasi yang diterima, pukul 06.00 WIB ia diketahui pergi ke tempat kerja mengendarai motor Honda Revo hitam miliknya.

Namun ia diketahui tak jadi bekerja setelah tiba di tempat kerjanya. Ini lantaran ada seorang karyawan yang meninggal dunia. Pukul 08.00, Arbaiah pun diketahui meningggalkan tempat kerjanya.

Namun hingga waktu Maghrib, Arbaiah tak kunjung sampai di rumah. Sontak, keluarganya pun khawatir dan langsung menyusulnya.

Namun, dari keterangan rekan Arbaiah, ia sudah pulang lebih awal. Keluarganya pun mencarinya di sekitar kebun karet miliknya, di RT 006, Dusun Sungaibekaruk, Desa Pasirmayang.

“Pukul 21.00 WIB, keluarga melihat tumpukan ranting di pinggir jalan setapak dalam kebun karet. Penasaran, tumpukan ranting itu dihampiri dan dibuka. Ternyata ada tubuh Arbaiah sudah tak bernyawa,” kata AKP Maharatua Siregar.

Sontak saja, keluarganya histeris dan langsung melaporkan ini ke Polsek VII Koto Ilir. Polisi yang mendapatkan informasi melakukan olah TKP dan memasang garis Polisi.

Polisi masih terus mendalami keterangan Isdianto, 23, pelaku pembunuhan terhadap Arbaiah, 43, warga Dusun Telukbetung II, Desa Pasirmayang, Kecamatan VII Koto Ilir, Tebo, Jambi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News