ISIS Minta Rp 2,5 Triliun untuk Dua Sandera Jepang
Rabu, 21 Januari 2015 – 07:06 WIB
"Kami sangat menginginkan warga Jepang (yang diculik tersebut) dibebaskan secepatnya tanpa luka," tegas Abe.
"Kami akan berkoordinasi dengan komunitas internasional mulai sekarang serta lebih berkontribusi pada kedamaian dan kesejahteraan negara (yang dikuasai IS). Kebijakan ini akan dipegang teguh dan tidak berubah," tutur dia.
Itu bukan kali pertama Jepang mengalami ancaman pembunuhan sandera dari militan. Pada 2013, ratusan warga Negeri Sakura tersebut ditahan teroris di fasilitas gas alam di Aljazair. Negosiasi berlangsung selama 4 hari dengan alot.
Sampai akhirnya, pasukan Aljazair menyerang ke dalam. Sebanyak 10 warga Jepang dilaporkan tewas dalam serangan itu. (AFP/Reuters/BBC/CNN/sha/c14/a mi)
BEIRUT - Giliran Pemerintah Jelang mendapat ancaman dari Islamic State (IS) alias Daulah Islamiyah atau yang biasa disebut dengan Islamic State of
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hamas Masih Berharap Mencapai Kesepakatan Damai dengan Israel
- Tolak Tawaran Damai, Israel Sebut Tuntutan Hamas Keterlaluan
- Korut: Amerika dan Pengikutnya Akan Mengalami Kekalahan Menyedihkan
- Soroti Kemiskinan di Negara Islam, Indonesia Desak OKI Ambil Tindakan
- Jakarta Futures Forum Bahas Visi Jangka Panjang Indonesia-India di Dunia Internasional
- Dubes Palestina di PBB: Sudah Tak Ada Gunanya Datang ke Sini