Ismail Sabri Umumkan Susnan Kabinet Penjaga Keselamatan Keluarga Malaysia
"Dunia mencatat munculnya variant of concern (VOC) lebih agresif dan catatan di seluruh dunia menunjukkan mereka yang telah divaksin masih dapat terinfeksi COVID-19," katanya.
Oleh karena itu, ujar dia, pemerintah akan memperkuat Agenda Nasional Malaysia Sehat (ANMS) dalam mendidik Keluarga Malaysia untuk hidup dengan virus ini.
"Kita harus tetap memegang kendali semua risiko COVID-19 dan mengadopsi norma baru dalam kehidupan sehari-hari," katanya.
Dia mengatakan kabinet ini dipilih dari kombinasi kalangan berpengalaman, diyakini bisa membantu negara menghidupkan kembali perekonomian dengan mendukung wirausahawan, memfasilitasi bisnis, dan merevitalisasi kegiatan perekonomian serta meningkatkan kepercayaan investor.
Untuk menjawab tantangan saat ini, ujar dia, kabinet ini perlu berorientasi pada hasil berdasarkan tiga prinsip yaitu peka terhadap kebutuhan saat ini, bertanggung jawab dan dapat dipercaya dan mengembalikan kepercayaan rakyat.
"Memang, jajaran Kabinet ini juga mengambil pendekatan baru yang lebih terbuka, dengan merayu aspirasi Keluarga Malaysia melalui pengiriman layanan dan informasi yang lebih efisien," katanya.
Selain itu, penyebaran COVID-19 secara global dan dalam negara juga memiliki dampak langsung terhadap pertumbuhan dan permintaan ekonomi lokal.
"Saya juga mengakui situasi perekonomian negara perlu segera dipulihkan," katanya. (ant/dil/jpnn)
Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob mengumumkan susunan kabinet pemerintahannya
- Menko Airlangga Dorong Kerja sama RCEP dengan GCC Diperluas
- 5 Berita Terpopuler: Gempa Garut Bikin Rusak Bangunan, Korban Bertambah, BMKG Punya Info Penting
- Dasco Buka Suara Soal Susunan Kabinet Prabowo Beredar di Medsos: Tak Ada Satupun Versi yang Benar
- Soal Susunan Koalisi Prabowo-Gibran, AHY Singgung soal Kesetiaan dan Kekompakan
- Anwar Ibrahim Keluarkan Instruksi Tegas soal Penggunaan Bahasa Melayu
- Temui PM Malaysia, Anies Sebut Anwar Ibrahim Mentor