Israel Ancam Hentikan Pendanaan buat PBB

Israel Ancam Hentikan Pendanaan buat PBB
PM Israel Benjamin Netanyahu. Foto: AFP

jpnn.com - JPNN.com - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa dirinya akan meninjau kembali hubungan antara Israel dan PBB.

Netanyahu geram. Resolusi penghentian aktivitas pembangunan permukiman di wilayah pendudukan Palestina, telah disepakati PBB pada Jumat (23/12).

PM Israel yang karib disebut Bibi itu pun mengatakan, dia akan menghentikan pendanaan yang selama ini dikucurkan untuk beberapa badan PBB.


''Saya telah menginstruksikan Kementerian Luar Negeri mengevaluasi kembali semua hubungan kami dengan PBB dalam kurun waktu sebulan mendatang. Termasuk pendanaan Israel di institusi PBB dan kehadiran perwakilan PBB di Israel,'' tegas Netanyahu.


Dia telah mendorong agar bantuan untuk lima institusi PBB sebesar 30 juta shekel (Rp 105,5 miliar) dihentikan dulu. Netanyahu tidak menjelaskan dengan terperinci lembaga PBB mana saja yang tidak akan dibantu Israel. Dia hanya menyatakan bahwa kelimanya adalah lembaga yang paling memusuhi Israel.


Bahkan, penghentian aliran dana terhadap lima lembaga itu dipastikan hanya langkah awal. Netanyahu berjanji ada lebih banyak lembaga PBB yang tidak lagi diguyur bantuan oleh Israel. Israel juga menarik duta besar (Dubes) mereka dari Senegal dan Selandia Baru.


Sebagaimana diketahui, resolusi yang mengecam pembangunan permukiman Israel di wilayah Tepi Barat dan Jerusalem Timur tersebut diajukan Selandia Baru, Malaysia, Venezuela, dan Senegal. Itu pula yang menjadi alasan Israel untuk menghentikan bantuan ke Senegal. Rencana kunjungan Kementerian Luar Negeri Senegal ke Israel beberapa minggu mendatang juga dibatalkan.


Sementara itu, Israel tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Malaysia sehingga tidak bisa menjatuhkan sanksi apa pun. Hubungan dengan Venezuela juga sudah putus sejak 2009.

JPNN.com - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa dirinya akan meninjau kembali hubungan antara Israel dan PBB.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News