Israel Bela Arab Saudi soal Jamal Khashoggi

jpnn.com, TEL AVIV - Kerajaan Arab Saudi kian terpojok karena kasus pembunuhan Jamal Khashoggi. Bahkan sekutu terdekat mereka, Amerika Serikat, ikut-ikutan menyalahkan Negeri Petro Dolar itu.
Tanpa disangka, pada masa sulit ini, Saudi justru mendapat dukungan dari musuh bebuyutan, Israel. Seorang pejabat Israel yang tak mau disebutkan namanya mengatakan, Tel Aviv yakin Saudi tak terlibat dalam pembunuhan Khashoggi.
"Israel tidak mempercayai laporan tentang Khashoggi yang keluar dari Turki dan lebih percaya pada apa yang dikatakan Arab Saudi," kata sumber itu seperti dikutip Arab News, Selasa (22/10).
Menurut Turki, Khashoggi dibunuh di dalam Konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober setelah dia berkunjung untuk mengurus dokumen pernikahan. Namun Israel tak percaya begitu saja.
"Laporan itu tidak didasarkan pada bukti atau fakta dan diikuti liputan pers sensasional serta permusuhan politik dari beberapa negara yang bersangkutan," kata sumber itu.
"Israel tertarik dengan masalah ini. Namun Israel belum mengambil posisi karena menunggu hasil penyelidikan gabungan Turki-Saudi dan penyelidikan internal Saudi," tambahnya.
Komentar itu adalah yang pertama dari seorang pejabat Israel sejak Khashoggi lenyap dua minggu lalu. Padahal sebagian besar media Israel mengabaikan hal itu. Riyadh membantah bertanggung jawab atas hilangnya Khashoggi. (iml/JPC)
Saat Turki dan AS memojokkan Arab Saudi terkait pembunuhan Jamal Khashoggi, Israel justru hadir sebagai pendukung
Redaktur & Reporter : Adil
- Belum Puas, Prabowo Ingin Biaya Haji RI Lebih Murah Lagi
- Ingin Kunjungi Arab Saudi, Prabowo Berencana Bangun Perkampungan Haji Indonesia
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza