Israel Berencana Caplok Tepi Barat, Amerika Salahkan Pemimpin Palestina

Israel Berencana Caplok Tepi Barat, Amerika Salahkan Pemimpin Palestina
Menlu AS Mike Pompeo memastikan negaranya tak tertarik berperang dengan Iran. Foto: Reuters

Di antara opsi-opsi utama yang dipertimbangkan AS adalah proses bertahap, langkah demi langkah di mana Israel pada awalnya akan menyatakan kedaulatan atas beberapa pemukiman yang dekat dengan Yerusalem, bukannya 30 persen dari Tepi Barat yang dibayangkan dalam rencana awal Netanyahu, menurut seseorang yang dekat dengan materi.

Pemerintahan Trump belum menutup pintu untuk aneksasi yang lebih besar.

Tetapi Jared Kushner, menantu dan penasihat senior Trump, prihatin bahwa membiarkan Israel bergerak terlalu cepat dapat membunuh harapan untuk membawa serta Palestina ke dalam pembicaraan tentang rencana perdamaian yang sebagian besar ditulisnya, kata sumber itu.

Ada juga kekhawatiran tentang pertentangan dari Yordania, satu dari hanya dua negara yang memiliki perjanjian damai dengan Israel, dan dari negara-negara Teluk yang diam-diam memperluas keterlibatan dengan Israel.

Washington juga telah menegaskan bahwa mereka menginginkan pemerintah persatuan Israel, yang terbagi atas masalah ini, untuk mencapai konsensus. (ant/dil/jpnn)

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo pada Rabu (24/6) mengatakan bahwa aneksasi permukiman di Tepi Barat adalah sepenuhnya urusan Israel.


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News