Israel Dikabarkan Menyerang, Warga Iran Pilih Lanjutkan Tidur

Israel Dikabarkan Menyerang, Warga Iran Pilih Lanjutkan Tidur
Foto yang diambil pada 14 April 2024 ini memperlihatkan ledakan di langit Yerusalem ketika sistem antirudal Israel, Iron Dome, mencegat peluru-peluru kendali dan 'drone' dari Iran. Foto: ANTARA/Jamal Awad/Xinhua

Televisi resmi pemerintah Iran mengonfirmasi adanya "ledakan besar" di Provinsi Isfahan tengah tetapi mencatat tidak ada fasilitas nuklir yang terkena dampak atau menjadi sasaran.

Kantor berita semiresmi Mehr melaporkan bahwa tiga drone hancur di wilayah udara di atas Provinsi Isfahan.

Militer Israel belum mengomentari laporan serangan tersebut tetapi mengatakan pertemuan keamanan saat ini sedang berlangsung di Kementerian Pertahanan Israel di Tel Aviv.

Iran pada Sabtu (13/4) meluncurkan serangan udara ke Israel sebagai balasan atas serangan udara pada 1 April terhadap fasilitas diplomatiknya di ibu kota Suriah.

Iran dilaporkan menembakkan lebih dari 300 drone dan rudal, tetapi hampir semuanya dicegat oleh sistem pertahanan udara Israel dan sekutunya --AS, Prancis, dan Inggris.

Israel belum secara resmi menyatakan bertanggung jawab atas serangan tersebut, tetapi telah melakukan sejumlah serangan terhadap sasaran Iran di seluruh Suriah dalam beberapa bulan terakhir.

Sementara, AS membantah terlibat dalam serangan-serangan tersebut.

Israel berjanji akan membalas serangan balasan Iran. (ant/dil/jpnn)

Media AS dan Iran, mengabarkan bahwa Israel melakukan serangan di wilayah Iran, tetapi tidak ada laporan yang mengidentifikasi sasarannya


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News