Israel Larang Menlu RI Masuk Wilayah Palestina
Senin, 06 Agustus 2012 – 00:06 WIB
‘’Dalam pertemuan di Ramallah tersebut, Indonesia akan menegaskan kembali pentingnya pengakuan atas negara Palestina, dan bahwa kontribusi Gerakan Non Blok mencapai perdamaian dan keadilan di Palestina harus dilakukan melalui langkah-langkah yang lebih konkrit. Pada akhir pertemuan, diharapkan akan diadopsi Deklarasi Solidaritas Khusus untuk Palestina (Special Solidarity Declaration for Palestine),’’ ujar Priatna dalam siaran persnya.
Namun pertemuan mendukung tegaknya negara Palestina ini batal setelah aksi sepihak yang dilakukan Israel. Kontan, tindakan Israel ini menuai protes dari pihak Palestina.
‘’(Israel) memanfaatkan posisinya sebagai penguasa pendudukan untuk mencegah Palestina dari komunikasi dengan negara-negara di dunia dan untuk mengisolasi rakyat Palestina dan lembaga-lembaganya,’’ ujar Hanan Ashrawi, anggota komite eksekutif Palestine Liberation Organization (PLO).(zul/jpnn)
RAMALAH - Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa batal mengikuti pertemuan luar biasa Gerakan Non-blok (GNB) yang sedianya digelar di Ramalah, Tepi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Soal IUU Fishing, RI Tidak Perlu Berkompromi dengan Vietnam
- Jemaah Islamiyah Kembali Berulah, Dua Polisi Malaysia Tewas di Markas
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden 'Dihajar' DPR Amerika
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel