Israel Memerintahkan 'Pengepungan Total' di Gaza, Bagaimana Nasib Warga Palestina?

Nasser Mashni, Presiden Jaringan Advokasi Palestina Australia, mengatakan warga menghemat pasokan listrik yang sudah sedikit demi bisa mengirim pesan teks.
"Dan pesan yang kami terima dari sana benar-benar mengerikan," katanya kepada ABC News Breakfast.
"Sepupu teman saya dokter, dia bekerja di unit gawat darurat dan ia menemukan suaminya meninggal."
Pejabat Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan rumah sakit diperkirakan akan kehabisan energi listik, yang diperlukan untuk menyalakan peralatan penyelamat nyawa, dalam waktu dua minggu.
Berapa lama pengepungan bisa berlangsung?
Tidak ada batas waktu berapa lama Israel akan mengepung Gaza.
Pasukan Israel memperingatkan akan ada "konflik berkepanjangan", sementara para pengamat mengatakan upaya menyelamatkan tahanan akan jadi fokus Israel.
Mantan diplomat Gerald Feierstein mengatakan konflik pasti tidak akan berakhir dalam beberapa hari ke depan.
"Kemungkinan akan berlarut-larut setidaknya selama beberapa minggu… tapi juga pada kenyataannya tidak ada solusi militer terhadap masalah ini," katanya kepada ABC News Breakfast.
Israel akan memblokir pasokan makanan, air, listrik dan barang-barang lainnya sebagai pembalasan Israel terhadap tindakan Hamas
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- BSMI Peringatkan Dunia Internasional, Jalur Gaza Masih Belum Aman
- Hidayat Nur Wahid Serukan Konsistensi Perjuangkan Palestina Merdeka di Milad ke-23 PKS