Israel Tawarkan Hubungan Diplomatik, Ini Jawaban Indonesia

Israel Tawarkan Hubungan Diplomatik, Ini Jawaban Indonesia
Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu (ketiga dari kiri) bersama dengan Wartawan Jawa Pos Abdul Rokhim (dua dari kanan). FOTO: Abdul Rokim/Jawa Pos

jpnn.com - JAKARTA – Pemerintah Israel menawarkan jalinan hubungan diplomatik dengan Indonesia. Tawaran itu disampaikan Perdana Menteri (PM) Israel Benyamin Netanyahu saat menemui wartawan dari Indonesia, termasuk Jawa Pos, di Tel Aviv, Senin malam (28/3). 

Namun, tawaran tersebut hanya dianggap sepi oleh Indonesia.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung menegaskan, sikap Indonesia masih konsisten sejak negara ini berdiri, sesuai dengan konstitusi. ’’Indonesia akan lebih mengutamakan kemerdekaan Palestina,’’ terang Pramono setelah pencanangan zona integritas di kantor Setkab kemarin (29/3).

Artinya, tawaran Israel baru dipersilakan untuk disampaikan setelah ada kepastian kemerdekaan Palestina. ’’Kalau kemerdekaan Palestina itu bisa dilakukan, artinya tuntutan kita bisa dipenuhi, maka Indonesia tentu juga dengan terbuka memikirkan, bukan (langsung) menyetujui (tawaran hubungan diplomatik dengan Israel, Red),’’ lanjut mantan Sekjen PDIP itu.

Bagaimanapun, tutur Pramono, Indonesia tidak ingin terjebak dalam permasalahan pascapenawaran hubungan diplomatik tersebut. 

Bagi Indonesia, prioritas utama saat ini adalah berupaya memerdekakan Palestina. Setelah urusan itu selesai, barulah Indonesia mempertimbangkan tawaran tersebut. (bil/byu)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News