Istana Bantah Pengunduran Diri Airlangga Ada Hubungannya dengan Jokowi

jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana membantah bahwa pengunduran diri Ketua Umum Airlangga Hartarto, ada hubungannya dengan Presiden Joko Widodo.
Menurut Ari, pengunduran diri tersebut adalah kemauan dan keputusan pribadi Airlangga.
“Pengunduran diri Bapak Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar adalah pilihan atau hak pribadi beliau,” ucap Ari saat dihubungi JPNN.com, Senin (12/8).
Pengunduran itu pun disebut Ari menjadi urusan pribadi antara Airlangga dan partainya.
“Sepenuhnya menjadi urusan internal Partai Golkar. Jadi, tidak ada kaitannya sama sekali dengan presiden,” kata dia.
Adapun, pengunduran diri Airlangga kerap diisukan ada hubungannya dengan Jokowi.
Terlebih, setelah pengunduran itu, beredar poster dari Koalisi Muda Pembaharuan Golkar (KMPG) disertai foto putra Presiden RI Joko Widodo dengan tulisan Deklarasi Gibran Rakabuming Raka for Ketum Golkar 2024—2029.
Sebelumnya, Airlangga dalam rekaman video yang disiarkan Partai Golkar menjelaskan alasan pengunduran dirinya, karena ingin menjaga keutuhan partai dan memastikan adanya stabilitas selama masa transisi pemerintahan.
Ari Dwipayana membantah bahwa pengunduran diri Ketua Umum Airlangga Hartarto ada hubungannya dengan Presiden Joko Widodo.
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Idrus Marham: Pembangunan Berjalan Sukses, Rakyat Ingin Prabowo Kembali Jabat Presiden RI
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi