Istana Buckingham Tidak Berkomentar Soal Dokumenter Harry dan Meghan di Netflix

Namun beberapa jam kemudian sumber-sumber tersebut memperbaiki pernyataan mengenai apakah ada yang dihubungi untuk memberikan komentar.
Sumber di Istana Kensington mengakui bahwa mereka menerima permintaan untuk memberikan komentar namun berasal dari sebuah rumah produksi yang tidak dikenal.
Sumber tersebut mengatakan Istana Kensington kemudian menghubungi Netflix dan Archewell Productions, rumah produksi yang dimiliki oleh Harry dan Meghan, namun kemudian tidak mendapatkan tanggapan.
Sumber Netflix juga mengatakan kepada jaringan televisi Inggris Sky News jika "kantor urusan media Raja Charles III dan Pangeran Wales (William) dihubungi terlebih dahulu dan mendapatkan hak untuk memberikan jawaban berkenaan dengan seri tersebut".
Raja Charles sendiri tampaknya menganut kebijakan untuk tidak memberi tanggapan ketika ditanya oleh wartawan mengenai dokumenter terbaru oleh Netflix tersebut.
Ketika menghadiri acara gereja untuk merayakan masa Advent sebelum Natal di London, Charles hanya melambaikan tangan ke arah media ketika dia ditanya apakah sudah menonton Netflix.
'Kita harus keluar dari sini'
Dalam tiga tayangan pertama tidak banyak memuat pernyataan kontroversial dari Pangeran Harry dan istrinya, Megan Markle, terhadap keluarga kerajaan.
Netflix sudah menayangkan iklan pendek selama 30 detik yang akan membeberkan alasan Harry dan Meghan menarik diri dari tugas-tugas keluarga kerajaan di bulan Januari 2020, hingga mereka resmi tidak lagi mewakili keluarga kerajaan dan pindah ke Amerika Serikat.
Istana Buckingham tidak memberikan tanggapan soal laporan tidak adanya anggota keluarga kerajaan dihubungi oleh produser yang membuat dokumenter terbaru Pangeran Harry dan Megan Markle
- Dunia Hari Ini: Bos Qantas Menyampikan Permohonan Maaf kepada Publik
- Gerakan Khalistan Dihubung-hubungkan dengan Ketegangan Kanada dan India
- Dunia Hari Ini: Indonesia Deportasi Ratusan Warga Tiongkok Pelaku 'Love Scam'
- Dunia Hari Ini: El Nino Akan Menerjang Australia, Warga Diminta Bersiap
- Benda-benda Berusia Lebih dari Seribu Tahun Milik Umat Islam Ditemukan di Sydney
- Dunia Hari Ini: Hampir Seribu Orang di Australia Ditangkap dalam Operasi Narkoba