Istana Cuekin Isi Kudeta

Istana Cuekin Isi Kudeta
Istana Cuekin Isi Kudeta
JAKARTA — Pemberitaan Al Jazeera pada 22 Maret lalu yang mengungkap adanya rencana aksi kudeta oleh Dewan Revolusi Islam terhadap pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, ternyata sudah diketahui Istana. Presiden SBY sendiri sudah tahu tentang isu itu.

Namun intelijen melaporkan, tidak ada sesuatu yang membahayakan negara terkait masalah ini. Juru bicara kepresidenan Julian Aldrin Pasha menyatakan bahwa  Presiden SBY sudah berkomunikasi dengan Menkopolhukam Djoko Suyanto dan menteri-menteri terkait lainnya perihal isu yang diangkat Al Jazeera ini.

"Pak Menkopolhukam menjelaskan, memang ada indikasi yang terdeteksi kira-kira 10 hari sebelumnya, namun belum jelas disebut Dewan Revolusi Islam. Namun data intelijen tidak mengindikasi ancaman yang nyata dari kelompok yang menamakan diri Dewan Revolusi Islam ini," jelas Julian kepada wartawan di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/3).

Istana pun menilai isu ini bukanlah sesuatu yang serius untuk ditindaklanjuti. Sebab, semua laporan menunjukkan bahwa ancaman itu hanya isu saja.

JAKARTA — Pemberitaan Al Jazeera pada 22 Maret lalu yang mengungkap adanya rencana aksi kudeta oleh Dewan Revolusi Islam terhadap pemerintahan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News