Istana Klaim WNI Bersih dari Virus Corona di Hubei

Istana Klaim WNI Bersih dari Virus Corona di Hubei
Para pelajar dari Indonesia dan negara lain antre membeli makanan di sekitar kampus asrama di Wuhan, Provinsi Hubei, China, Senin (27/1). Foto: ANTARA/HO-PPIT Wuhan

jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman mengklaim warga negara Indonesia (WNI) di Hubei bebas dari virus Corona.

Klaim Fadjroel itu disampaikan setelah menerima pernyataan dari Pengurus Perhimpunan Pelajar Indonesia Tiongkok cabang Wuhan pada Jumat (24/1) pekan lalu.

"Di sana dinyatakan jumlah mahasiswa dan WNI di Wuhan 93 orang per 24 Januari pukul 11.00 waktu Wuhan. Dan dikatakan bahwa tidak ada WNI di Kota Wuhan yang terjangkit virus Corona," kata Fadjroel di Kompleks Istana Presiden, Jakarta Pusat, Jumat (31/1).

Fadjroel menerangkan rata-rata pelajar dan mahasiswa Indonesia tinggal di asrama. Mereka dipantau oleh kampus.

"Kemudian Pengurus Perhimpunan Pelajar di Wuhan juga selalu bekerja sama dengan KBRI Beijing di bawah lindungan Direktorat Perlindungan WNI," kata dia.

Menurut Fadjroel, para WNI di Wuhan tengah menjalani karantina. Pemerintah Tiongkok telah menutup akses transportasi, baik kereta, pesawat dan bus ke Wuhan. Hal itu dikarenakan untuk mengurangi risiko penyebaran virus Corona.

Lebih lanjut, kata Fadjroel, pemerintah terus berkoordinasi dengan Tiongkok sekaligus menyiapkan langkah teknis upaya evakuasi WNI di Wuhan, umumnya di Provinsi Hubei.

Bahkan, Presiden Joko Widodo telah menerapkan Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2019 tentang Peningkatan Kemampuan dalam Mencegah, Mendeteksi, dan Merespons Wabah Penyakit Pandemi Global dan Kedaruratan Nuklir, Biologi dan Kimia.

Berdasarkan laporan Pengurus Perhimpunan Pelajar Indonesia Tiongkok tidak ada WNI di Kota Wuhan yang terjangkit virus corona

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News