Istana Minta Polisi Proses Laporan Masyarakat Mengenai Mafia Obat dan Alkes

Istana Minta Polisi Proses Laporan Masyarakat Mengenai Mafia Obat dan Alkes
Warga tengah mengantre membeli obat di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (28/6). Foto: ANTARA/Anisyah Rahmawati

jpnn.com, JAKARTA - Istana meminta masyarakat untuk melapor ke polisi apabila menemukan harga obat dan alat kesehatan yang melambung tinggi. Di sisi lain, Istana juga mendorong aparat kepolisian untuk memproses laporan masyarakat tersebut.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Joanes Joko melihat, beberapa waktu terakhir, seiring meningkatnya angka penderita Covid-19, terjadi pula peningkatan permintaan kebutuhan akan obat-obatan yang diyakini mampu menyembuhkan Covid-19 dan sejumlah alat kesehatan (alkes) pendukung lainnya.

Situasi ini dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk mengambil keuntungan secara tidak wajar. Akibatnya di sejumlah tempat penjualan maupun di aplikasi penjualan daring, harga obat-obatan dan alkes melambung tinggi di luar batas kewajaran.

Tim Kantor Staf Presiden dalam beberapa hari terakhir ini telah mendapatkan masukan dan laporan dari berbagai lapisan masyarakat mengenai kondisi ini.

"Jangan takut dan ragu, laporkan kepada kepolisian terdekat. Dalam situasi darurat kemanusiaan ini, tidak boleh ada pihak-pihak yang memanfaatkan demi kepentingan pribadi sesaat," kata Joanes dalam siaran pers, Sabtu (3/6).

Joanes juga menyatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Polri mengenai fenomena tersebut. Pemerintah meminta Polri tidak segan-segan mengejar dan mengambil langkah hukum kepada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Kami pastikan sesuai dengan arahan Presiden Jokowi bahwa negara akan hadir dan melindungi rakyatnya," tandas dia. (tan/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Istana meminta masyarakat untuk melapor ke polisi apabila menemukan harga obat dan alat kesehatan yang melambung tinggi. Istana juga akan berkoordinasi dengan Polri.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News