Istana Minta Stop Perdebatan soal Fadel
Senin, 24 Oktober 2011 – 06:00 WIB

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Fadel Muhammad bersama Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie usai membuka Rapat Konsolidasi dan Diklat Kader Fungsional Bidang Pemberdayaan Perempuan di DPP Partai Golkar, Minggu (23 Okt 2011) di DPP Partai Golkar di Jakarta. Foto: Mustafa Ramli/Jawa Pos
JAKARTA - Polemik paska pencopotan Fadel Muhammad dari kursi menteri kelautan dan perikanan di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid II mendapat perhatian Istana. Adu statement yang sempat bergulir diharapkan tidak menjadi kontroversi yang berkepanjangan. Julian menjelaskan, dalam melakukan tata ulang kabinet tersebut, presiden memiliki pertimbangan dan argumentaasi. "Tentu ada rasionalitas. Biarlah itu menjadi sesuatu yang memang terpercayakan kepada kepada presiden," tutur peraih doktor ilmu politik dari Hosei University, Tokyo, Jepang itu.
"Presiden tentu tidak ingin adanya polemik," kata Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha kepada Jawa Pos, Minggu (23/10).
Baca Juga:
Menurut dia, sebaiknya proses pengangkatan dan pemberhentian menteri tersebut dikembalikan sebagai hak prerogatif presiden. "Sehingga tidak perlu diperdebatkan panjang lebar," sambungnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Polemik paska pencopotan Fadel Muhammad dari kursi menteri kelautan dan perikanan di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid II mendapat
BERITA TERKAIT
- Sebanyak 1.497 Jemaah Calon Haji Asal Semarang Siap Berangkat ke Tanah Suci
- Seludupkan Narkoba dari Malaysia di Pakaian Dalam, Nenek 62 Tahun Ditangkap
- Akademisi Nilai Dominasi TKA China Picu Kekhawatiran di Tengah Investasi RRC
- KPK Sita 14 Bidang Tanah Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan Jalan Tol Trans-Sumatera
- Versi Kepala BGN, Masalah Keracunan Setelah Menyantap MBG Akibat Urusan Teknis
- Ini Cara Pertamina Mendorong Pekerja Menjadi Role Model Dekarbonisasi