Istana: Pemerintah Tanggung Biaya Pengobatan Korban Teror Bom

jpnn.com - JAKARTA – Pemerintah memastikan akan menanggung biaya pengobatan semua korban ledakan bom dan teror tembakan di simpang Sarinah dan Starbucks Thamrin. Hal ini disampaikan Sekretaris Kabinet Pramono Anung dalam jumpa pers di kantor presiden, Jakarta, Kamis (14/1).
“Yang jelas bagi semua korban yang sekarang ini ada di rumah sakit, baik korban berat maupun ringan, sepenuhnya akan ditanggung pemerintah,” tegas Pramono.
Sejauh ini, laporan sementara yang tewas saat peristiwa teror itu sebanyak 7 orang terdiri dari dua warga dan lima lainnya adalah pelaku yang berhasil dilumpuhkan aparat kepolisian. Sedangkan korban luka ringan dan berat sebanyak 20 orang. Lima di antaranya adalah anggota kepolisian.
Pramono juga meminta masyarakat tidak terkecoh dengan informasi-informasi yang tidak valid terkait teror tersebut. Masyarakat juga diminta tetap tenang menghadapi peristiwa tersebut.
“Pemerintah sama sekali tidak takut. Pemerintah yakin masyarakat dan rakyat juga tidak takut,” tandasnya.(flo/jpnn)
JAKARTA – Pemerintah memastikan akan menanggung biaya pengobatan semua korban ledakan bom dan teror tembakan di simpang Sarinah dan Starbucks
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Adinkes Dorong Pemanfaatan Dana Desa untuk Penuntasan Stunting
- Biaya Haji Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia
- Ingin Kunjungi Arab Saudi, Prabowo Berencana Bangun Perkampungan Haji Indonesia
- Wamen LH Puji Aksi Nyata Agung Sedayu & WBI Lestarikan Lingkungan Pesisir
- Ada Jenis Honorer Database BKN Tidak Bisa jadi PPPK Paruh Waktu
- Demi Mewujudkan Reforma Agraria, Akademisi Usul Hak Milik Tanah Buat Koperasi