Istana Seriusi Usul Pemindahan Ibu Kota
SBY Anggap Beban Jakarta Makin Berat
Rabu, 04 Agustus 2010 – 04:04 WIB
Dia menilai, wacana pemindahan ibu kota harus dilihat sebagai upaya strategis dalam mendistribusikan pembangunan secara merata ke seluruh Indonesia. Velix juga mengatakan, dalam mengurangi beban wilayah Jakarta dan Pulau Jawa, presiden memprioritaskan desentralisasi fiskal yang semakin besar. Selain itu, mengubah paradigma pembangunan yang lebih berbasis kewilayahan.
"Hal itu sebagai intervensi strategis dalam menyeimbangkan pembangunan antara pusat-daerah dan antardaerah di tanah air kita," tambahnya.
Terpisah, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Laode Ida juga merespons positif wacana pemindahan ibu kota negara dari Jakarta. Menurut senator dari Sulawesi Tenggara itu, ide dan wacana pemindahan ibu kota perlu secepatnya mendapatkan perhatian serius dari para pengambil kebijakan, baik presiden maupun parlemen.
"Jakarta ini sudah kian tak nyaman sebagai pusat pemerintahan," kata Laode di gedung parlemen kemarin. Dia mencontohkan tingkat kepadatan dan kemacetan di Jakarta yang sudah sangat mengganggu semua pihak dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. "Bila lokasi ibu kota dipindahkan, (itu) bisa secara signifikan mengurangi kepadatan dan kemacetan di Jakarta," tegasnya.
JAKARTA - Bukan hal mustahil ibu kota negara dipindahkan dari Jakarta. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyadari, beban fungsi pelayanan
BERITA TERKAIT
- Kupas Tuntas Dinamika Perjalanan JKN, Dirut BPJS Kesehatan Rilis Buku
- BAZNAS Jateng Salurkan Infak Kemanusiaan Palestina Tahap Dua
- Sultan Sebut Hubungan Erat Indonesia-China Karena Kecakapan Diplomasi Presiden Jokowi
- Polda Metro Bentuk Timsus Antibegal, ART Sentil Tim Patroli Perintis Presisi
- Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia Blusukan Lagi ke NTT
- Al Muktabar Kembali Dipilih untuk Ketiga Kalinya Sebagai Pj Gubernur Banten