Istirahat untuk Kembali Maksimal
Jumat, 07 Mei 2010 – 13:11 WIB

Yelena Isinbayeva dan salah satu momen pencatatan rekornya. Foto: Getty Images/IAAF.org.
Pemilik rekor dunia lompat galah itu gagal meraih medali saat menjalani even besar dua kali beruntun. Yang terakhir, dia gagal mendapat medali saat mengikuti Kejuaraan Dunia Indoor di Qatar, Maret lalu. Sebelumnya, dia juga gagal meraih medali di Kejuaraan Dunia 2009 di Berlin, Jerman.
Baca Juga:
Dalam masa istirahat itu, Issy akan berperan sebagai ambassador atau duta bagi Youth Olympic yang berlangsung di Singapura, Agustus mendatang. Tak hanya hadir, Issy mencoba mendapatkan inspirasi dari even yang diperuntukkan bagi atlet di kisaran usia 14 hingga 18 tahun dan baru pertama kali digelar itu.
"Even tersebut memang sebuah awal seperti yang saya lakukan saat mengikuti Kejuaraan Dunia Junior 1998. Tak satu pun, bahkan diri saya sendiri, yang memperkirakan prestasi yang (akhirnya) saya dapat," ungkap Issy mengenang kemenangan pertamanya tersebut.
Sejak kemenangannya di even tersebut, Issy pun menjelma sebagai atlet utama di lompat galah. Puluhan rekor di ajang outdoor maupun indoor didapatnya. Jadi, saat pulang dari Singapura, dia berharap mendapatkan pencerahan besar dalam pikirannya.
LONDON - Ratu lompat galah Yelena Isinbayeva membuat keputusan besar dalam karirnya tahun ini. Dia memutuskan untuk mengambil masa istirahat yang
BERITA TERKAIT
- Hari Ini, Persib Bisa Menjadi Juara Liga 1 Tanpa Bertanding, tetapi Ada Syaratnya
- Rekor Mengerikan Seusai China Naik Podium Pertama Sudirman Cup 2025
- Persik Vs Persebaya: Paul Munster Bongkar Masalah Bajol Ijo
- 2 Tim Milik Kepolisian RI Digdaya di Final Four Proliga 2025, Sritex Arena Jadi Saksi
- Bawa Popsivo Polwan Tembus Final Proliga 2025, Yolla Yuliana Masuk Buku Sejarah
- Hadirkan Pemain Timnas U-17 Indonesia Algazani di Sobat FC, Udi Wahyunadi: Kami Ingin Anak-anak Mendapat Inspirasi