Istri Menderita Batin Gegara Suami Penganggur dari Keluarga Tajir

Istri Menderita Batin Gegara Suami Penganggur dari Keluarga Tajir
Ilustrasi: Jujuk Kharisma/Radar Surabaya

Menurut Karin, dia tal serta-merta bisa berbelanja untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya. Sebab, ketika hendak berbelanja, Karin menunggu Donwori menerima pemberian orang tua.

Tentu saja Karin makin sungkan dengan mertuanya. Dia khawatir bahwa mertuanya menganggapnya tak pernah menyuruh Donwori mencari pekerjaan.

“Padahal setiap hari sudah saya obraki (menyemangati, red) agar mau cari kerja, tetapi dianya saja yang malas,” ungkapnya.

Karena itu, Karin pun memutuskan mengakhiri hubungan pernikahannya dengan Donwori. Memang, Donwori dan orang tuanya keberatan dengan keinginan Karin.

Di sisi lain, kedua orang tua Karin yang sudah tahu permasalahan itu sejak awal tetap meminta agar mereka bercerai. “Iya orang tuaku merasa anaknya ditelantarkan, karena dia (Donwori, red) tidak ada usaha cari kerjaan. Alasannya itu,” imbuhnya.

Karin sendiri juga malu dengan keluarganya. Setiap ditanya tentang Donwori bekerja di mana, Karin terpaksa berbohong demi menjaga nama baik keluarga sang suami.

“Ya sudah, mungkin sudah jalannya seperti ini. Dia memang juga gak tanggung jawab. Malah santai. Harta orang tuanya tetap yang jadi andalannya,” pungkasnya.(Radar Surabaya)

Cinta jelas bukan satu-satunya modal membangun rumah tangga. Sebab, harus ada modal lain, seperti pekerjaan mapan.


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News