Istri Mengandung 5 Bulan, Tetangga Dihamili 5 Bulan

jpnn.com - BANYUASIN - Saidi (32), warga Desa Pulau Rajak, Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin, dalam beberapa bulan ke depan bakal memiliki dua anak dari dua perempuan yang berbeda.
Istri sahnya sedang mengandung lima bulan anak pertama mereka. Sementara tetangganya, sebut saja Mawar (15), juga tengah hamil lima bulan akibat digauli Saidi.
Setidaknya, Mawar sudah 14 kali disetubuhi tersangka Saidi. Diduga, tersangka menggunakan ilmu hipnotis sebelum memerkosa Mawar.
“Usai bahunya ditepuk tersangka, korban menuruti kehendak tersangka melayani nafsu syahwatnya. Kejadian itu berulang sampai 14 kali,” beber Kasat Reskrim Polres Banyuasin, Iptu Harmianto dan Kanit PPA, Iptu Ambrullah, seperti dilansir dari Sumatera Ekspres (Grup JPNN), Kamis (4/9).
Harmianto menjelaskan, tindak asusila itu pertama kali terjadi bulan Maret sekitar pukul 19.00 WIB. Korban hilang kesadaran setelah bahunya ditepuk tersangka, lalu korban dibawa ke belakang rumah tersangka.
“Malam itu tersangka berhasil menggauli korban. Sukses yang pertama kali, tersangka jadi ketagihan dan mengulangi perbuatannya setiap ada kesempatan,” ungkapnya.
Perbuatan itu dilakukan saat tersangka belum menikah, maupun sesudah menikah. Buktinya setelah tersangka menikah, dia masih memerkosa korban pada April sekitar pukul 13.00 WIB.
“Korban saat itu hendak mandi ke sungai, dicegat tersangka dan ditepuk bahunya. Korban yang hanya mengenakan handuk, diseret ke semak-semak dan digauli lagi,” jelas Harmianto.
BANYUASIN - Saidi (32), warga Desa Pulau Rajak, Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin, dalam beberapa bulan ke depan bakal memiliki dua anak dari
- Ultimatum Kombes Budi Sartono: Tindak Tegas Pelaku Begal di Bandung!
- 3 Bulan Bekerja, Tim Polres Banyuasin Akhirnya Tangkap Pencuri Motor di Rantau Bayur
- Polisi Tangkap Begal Sadis di Bandung, Kepala Korban Disabet Sajam
- Papa Menonton Video Dewasa, Menunjukkan kepada Anak Gadisnya, Berikutnya Sangat Miris
- Inilah Pemicu Tawuran Warga di Manggarai Jaksel
- Pelaku Penembakan di Samarinda Beraksi di Atas Motor, Orang-Orang Panik