Istri Sudah Larang Minum Miras Oplosan biar gak Mati

Istri Sudah Larang Minum Miras Oplosan biar gak Mati
Miras Oplosan. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Dia menambahkan, untuk korban meninggal atas nama Bambang juga karena minuman keras. “Berdasarkan informasi yang didapat oleh warga. Pertamanya Bambang minum pada hari Minggu yang saat itu ada hajatan,” sambungnya.

Selanjutnya, minum miras diulangi lagi hari Rabu pukul 19.00 sampai selesai. Sehingga kamis pagi dibawa ke rumah sakit Wava Husada dan meninggal pada pukul 13.30. ”Berdasarkan informasi dari keluarganya ada indikasi memilki sakit asam lambung,” terangnya.

Selain itu, saat melakukan aktivitas pesta miras. Bambang melakukannya dengan empat orang temannya. Pettel sebutan akrabnya (40) yang sedang di rawat di RS dalam kondisi kritis, Suladi (60), Budi (55), dan Suyono (40).

Tiga orang terakhir sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit setelah di rawat sekitar 2 hari. ”Kelima orang tersebut minum di rumah Budi. Informasinya minuman yang dibeli hampir mirip dengan Topi Miring dengan harga Rp 30 ribu,” papar Murdiyanto.

Sementara itu, untuk korban yang ketiga atas nama Daviq Erwanto meninggal setelah menengguk minuman keras di luar Desa Arjowilangun. Sebelumnya korban sempat diperingatkan oleh istrinya agar berhenti minum-minuman keras. “Istrinya sudah mengingatkan agar tidak minum, takutnya bisa mati. Tetapi si suaminya malah ngomong. Lek mati yo rabi neh,” ungkap Murdiyanto.

Kapolsek Kalipare AKP Fatkhur Rokhman saat dikonfirmasi sekitar pukul 12.00 mengatakan, tidak ada korban yang meninggal akibat minuman keras. Tetapi memang ada orang meninggal, karena sakit stroke dan asam lambung. “Memang ada orang meninggal 2 orang. Tetapi karena sakit bukan minuman keras,” katanya.

Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung mengungkapkan, informsai yang didapat dari anggota kepolisian, Korban meninggal karena memiliki penyakit liver. Bukan mengkonsumsi miras. “Ga ada mas. Sudah dicek anggota ke keluarganya termyata sakit liver,” terangnya. (nr4/abm)


Miras oplosan kembali merenggut korban jiwa, kali ini di Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang, tiga nyawa melayang.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News