Istri Sudah Larang Minum Miras Oplosan biar gak Mati

Istri Sudah Larang Minum Miras Oplosan biar gak Mati
Miras Oplosan. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, MALANG - Banyaknya korban tewas akibat miras oplosan di Cicalengka, Jabar, nampaknya belum membuat sebagian warga jera.

Ini seperti yang terjadi di Desa Arjowilangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang. Nyawa tiga warga desa tersebut, yakni Harnadi, 40, Bambang, 43, dan Davit Erwantono, 29, melayang sia-sia usai menenggak miras.

Kematian ketiganya memang tidak berbarengan. Saat menenggak miras juga pada hari yang berbeda. Namun kematiannya beruntun selama empat hari.

Dari data yang dihimpun Jawa Pos Radar Malang, Harnadi meninggal pada Rabu (25/4) pukul 06.00 di RS Wafa Kepanjen. Dikabarkan, dia minum miras bersama tiga rekannya.

Bambang (43) hari kamis (26/4) sekitar pukul 13.30, dan Davit Erwantono (29) kemarin (28/4) pagi sekitar pukul 04.00. Keduanya warga Dusun Barisan. Namun sebelum meninggal korban sempat di rawat di Rumah Sakit Wava Husada Kepanjen. “Saat ini masih ada yang dirawat dengan kondisinya kritis dan tiga orang sudah pulang dari rumah sakit. Kemungkinan ketiga korban meninggal meminum jenis minuman yang sama,” kata Kepala Dusun Barisan Desa Arjowilangun Murdiyanto.

Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh Jawa Pos Radar Malang, tiga orang yang meninggal memang memiliki kebiasaan meminum minuman keras.

Sebelumnya, korban atas nama Harnadi yang bekerja di proyek bangunan sedang libur bekerja sedang sakit (sakitnya belum diketahui pasti). Selanjutnya, beberapa temannya mengajak untuk minum. Meskipun dalam keadaan sakit, ia tetap mengiyakan ajakan kelompoknya untuk berpesta miras di rumahnya.

“Berdasarkan informasi masyarakat memang sering minum. Bahkan, ada warga yang bilang sudah sakit kok masih minum,” ucap Kepala Desa Arjowilangun Kuswiyanto.

Miras oplosan kembali merenggut korban jiwa, kali ini di Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang, tiga nyawa melayang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News