Istri Sultan Menerima Aktivis KAMMI di Kraton Yogyakarta

Istri Sultan Menerima Aktivis KAMMI di Kraton Yogyakarta
Permasuri Sri Sultan Hamengku Buwono X, GKR Hemas menerima audiensi Ketua KAMMI, Irfan Ahmad Fauzi bersama Sekjen KAMMI Taufik Hidaya dan beberapa pengurus lainnya di Kraton Yogakarta. Foto: Humas DPD RI

jpnn.com, YOGYAKARTA - Permasuri Sri Sultan Hamengku Buwono X, GKR Hemas menerima kunjungan silaturahmi Ketua KAMMI, Irfan Ahmad Fauzi didampingi Sekjen KAMMI Taufik Hidaya dan beberapa pengurus lainnya di Kraton Yogyakarta, Senin (13/12).

Menurut Irfan Ahmad Fauzi, anjangsana kepada GKR Hemas dalam rangka meminta izin serta meminta nasehat dari permaisuri Sri Sultan Hamengku Buwono X atas digelarkan Rapat Kerja Nasional (Rakornas) KAMMI pada 13-16 Desember mendatang di Asrama Haji Sleman, DI Yogyakarta.

Irfan menjelaskan peserta Rakornas KAMMI berasal dari 400 perguruan tinggi di 30 provinsi dan 135 kota/kabupaten se-Indonesia. Meski berunsur gerakan ke-Islaman, menurut Irfan, mereka juga memiliki visi dan misi berkebangsaan.

“Tantangan kami, anak muda saat ini adalah radikalisme, bagi kami ini juga jadi persoalan anak muda, juga dalam berbangsa, jangan sampai bangsa dipecah-belah karena kelompok yang mengatasnamakan agama. Karena itu, kami ingin belajar dari Kraton, bagaimana peran Kraton Yogya semasa pergerakan kemerdekaan,” ucap Irfan.

Menjawab pernyataan Ketua KAMMI tersebut, GKR Hemas meminta mahasiswa berperan aktif dalam menjaga ideologi bangsa dan berpartisipasi dalam pembangunan serta membantu pemerintah dan masyarakat menghadapi tantangan masa depan.

Menurut Hemas, sejarah keberadaan Kraton Yogyakarta, tidak bisa dilepaskan dari NKRI. “Semasa mendiang HB IX, Kraton Yogya menggabungkan diri dengan NKRI meski sesungguhnya berdiri sendiri pun mampu. Tetapi semangat kebangsaan dari HB IX melebihi dari kepentingan Kraton,” ujar GKR Hemas.

GKR Hemas, mengapresiasi Rakornas KAMMI yang digelar di Yogyakarta. Ia berharap anak-anak muda punya pemikiran ke depan.

“Saya ingin anak muda yang berpikir untuk bangsanya. Kita berusaha meluruskan perjuangan bangsa bukan hanya kelompok tetapi bagaimana pemuda menghadapi masa depan,” ucap Hemas yang juga anggota DPD RI dari Provinsi DI Yogyakarta.

Hemas berpesan kepada anak muda agar perlu berkomunikasi dengan generasi di atasnya, bukan tidak mungkin, banyak pemikiran yang brilian yang masih tersimpan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News