Istri Teroris Berstatus PNS, Kemenag Perketat Seleksi Calon
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Agama bakal memperketat seleksi terhadap calon pegawai yang akan bekerja di lingkungannya, baik di tingkat pusat maupun daerah.
Langkah tersebut diambil menyusul terungkapnya identitas istri terduga teroris Budi Satrio yang tewas ditembak mati oleh Densus 88 di Sidoardjo.
Di mana istri terduga teroris itu merupakan PNS di kantor wilayah Kemenag Jawa Timur.
"Saat ini kami sedang lakukan seleksi penyuluh non-PNS. Kami harus memastikan mereka bukan bagian dari ormas yang terlarang,” ujar Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Muhammadiyah Amin, di kantor Kemenag, Jakarta, Selasa (15/5) petang.
Kemenag kata Amin, juga telah menjalin kemitraan dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Kerja sama difokuskan pada pemberian pembekalan terhadap seluruh pegawai yang ada.
Menurut Amin, pembakalan dari BNPT menjadi penting terutama terkait bahaya paham radikal dan berbagai aksi kelompok terorisme yang ada.
"Kami juga masuk ke desa-desa untuk terus melakukan upaya penyuluhan, agar yang di desa tidak terpengaruh bahaya ideologi terorisme," pungkas Amin.(gir/jpnn)
Kami juga masuk ke desa desa untuk terus melakukan upaya penyuluhan, agar yang di desa tidak terpengaruh bahaya ideologi terorisme.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- 5 Berita Terpopuler: Jadi Sorotan, Data Terbaru Perbandingan PNS & PPPK Keluar, Akhirnya Ribuan SK Terbit
- Ini Data Terbaru Perbandingan Jumlah PPPK dan PNS
- Ani Sofian Melantik 850 PPPK Pemkot Pontianak, Ini Pesannya
- Jumlah ASN di IKN Lebih Banyak PPPK Dibanding PNS, Ini Datanya, Jauh Banget
- 5 Berita Terpopuler: Seleksi PPPK, Seluruh Honorer Diangkat ASN, Gaji 13 Menanti
- 5 Berita Terpopuler: Pengangkatan Honorer Mendesak, SK PPPK Setara PNS, Sama-Sama Harus Loyal dan Berintegritas