Isu Jokowi Cawapres, Kobar Bicara Soal Aspirasi Publik

Isu Jokowi Cawapres, Kobar Bicara Soal Aspirasi Publik
Deklarator Koalisi Bersama Rakyat (KOBAR) Sahat Martin Philip Sinurat. Foto: dokumentasi pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Koalisi Bersama Rakyat (Kobar) menyatakan munculnya isu Joko Widodo (Jokowi) menjadi calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilu 2024 berbeda dengan apa yang menjadi aspirasi dari masyarakat di berbagai daerah.

"Jelas sekali bahwa rakyat di berbagai daerah ingin Pak Jokowi menjadi presiden lagi, bukan menjadi wapres. Seperti video yang baru-baru ini viral dari Maluku Tenggara, di mana warga di sana berharap dan mendukung Pak Jokowi untuk dapat kembali memimpin Indonesia tahun 2024 nanti," kata salah satu deklarator nasional Kobar Sahat Martin Philip Sinurat dalam keterangan resminya, Sabtu (24/9).

Menurut Sahat, usulan ataupun wacana untuk Jokowi dapat kembali maju menjadi presiden di tahun 2024 adalah aspirasi tulus dari masyarakat di berbagai daerah.

Sedangkan wacana Jokowi menjadi wapres adalah isu yang diduga dibuat oleh elite tertentu untuk mendiskreditkan Jokowi ataupun meredam wacana tiga periode.

"Rakyat ingin pembangunan yang saat ini sedang berjalan dapat terus berlanjut dan sejauh ini di tengah ancaman resesi global serta krisis energi dan pangan dunia, pemerintahan Jokowi dapat menjaga stabilitas perekonomian nasional," jelasnya.

Dengan kondisi geopolitik dunia yang masih belum stabil akibat Pandemi Covid-19 dan perang Rusia-Ukraina, lanjut Sahat, Indonesia membutuhkan pemimpin yang berkarakter, berpengalaman, dan dipercaya, baik di dalam negeri maupun di panggung internasional.

"Indonesia butuh kepemimpinan yang kuat dan terpercaya, di mana rakyat masih melihat figur tersebut adanya di Pak Jokowi. Jadi, kami meminta elite politik nasional, khususnya para anggota MPR untuk mendengar jeritan hati nurani rakyat agar Jokowi yang terbukti bekerja dan masih dipercaya rakyat dapat maju lagi menjadi presiden di periode ketiga," pungkasnya.

Isu Jokowi sebagai cawapres pada Pemilu 2024 pertama kali dilontarkan Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul.

Kobar menyatakan munculnya isu Jokowi menjadi cawapres pada Pemilu 2024 berbeda dengan apa yang menjadi aspirasi dari masyarakat di berbagai daerah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News