Isu Kerja Paksa, Ini Pengakuan Mahasiswa Indonesia di Taiwan

Laporan: M. Hilmi Setiawan dari Taiwan

Isu Kerja Paksa, Ini Pengakuan Mahasiswa Indonesia di Taiwan
Ilustrasi mahasiswa wisuda. Foto: AFP

Jawa Pos mengalami sendiri susah mencari makan dengan harga di bawah 100 NT untuk sekali makan. Makan seporsi nasi dengan dua lauk tempe goreng dan sayur nangka ditambah teh manis di rumah makan Indonesia sudah 100 NT. Kemudian biaya kuliahnya 2.000 NT/bulan dan sewa kamar asrama di agensi 1.000 NT/bulan.

Tetapi sayangnya setelah tidak ada kegiatan magang sejak Oktober lalu, Muh dan beberapa rekannya tidak ada pemasukan. Sementara biaya sehari-harinya terus jalan.

Bahkan karena dia tidak kerja, uang sewa kamar asramanya naik menjadi 3.000 NT/bulan (Rp 1,3 juta). Akhirnya dia mengaku saat ini memiliki hutang ke kampus sekitar 21 NT atau Rp 2,9 juta.

Dia berharap informasi dari kampus bahwa segera mendapatkan tempat magang pada Februari depan, benar terwujud. Sehingga dia memiliki pemasukan lagi.

Khususnya untuk membayar tunggakan biaya pendidikan maupun asramanya. Dia tidak bisa mengandalkan uang tabungan dan pendapatan dari jual beli online yang dia lakukan di Taiwan.

Bagi Muh program kuliah sambil magang yang dia ikuti bukan berarti harus dibubarkan. "Tetapi ditata atau diperbaiki," tuturnya.

Dia mengatakan pergi ke Taiwan sejak awal untuk kuliah dengan baik dan benar. Seperti lazimnya orang kuliah program sarjana pada umumnya. Kalaupun ada magang, harus sesuai dengan jurusan kuliahnya.

Dia menjelaskan saat ini ada tawaran perjanjian yang dibuat kampus dengan mahasiswa peserta program itu. Yakni memberikan pilihan kepada mahasiswa. Pilihannya adalah kuliah sambil magang 20 jam; kuliah dan magang 20 jam ditambah kerja part time 20 jam (total 40 jam); memutuskan meninggalkan program kelas internasional akademi-industri.

Terkait kabar mahasiswa Indonesia menjalani kerja paksa di Taiwan, Jawa Pos, menemui mahasiswa program kuliah magang asal Bangka Belitung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News