Isu Lingkungan Hanya Sebatas Pencitraan SBY
Kamis, 18 Agustus 2011 – 00:52 WIB
“Sungai-sungai tercemar, sumber-sumber air masyarakat sudah rusak dan tercemar. Hutan-hutan ditebangi tanpa terkendali dan jelas terlihat ada ketimpangan akses dan kontrol terhadap sumber daya alam. Harusnya hak setiap warga negara untuk mendapatkan kondisi lingkungan yang bersih ini belum bisa terpenuhi, masyarakat Jakarta misalnya harus bertarung dengan polusi, dan masyarakat sekitar tambang harus menghadapi lingkungan yang tercemar limbah,” cetusnya.
Terkait solusi dari kerusakan lingkungan yang masih terus terjadi di Indonesia, aktivis kelahiran Barabai, Kalimantan Selatan ini berharap pemerintah menghentikan semua izin pengelolaan sumber daya alam yang merusak lingkungan. Kemudian, penghentian pengrusakan tersebut diiringi dengan pembenahan lingkungan hidup yang sudah mengalami degradasi.
“Ini sesuai dengan Tap MPR No 9 Tahun 2011 yaitu mereview kebijakan sektoral yang ada saat ini dan kemudian mendorong adanya satu kebijakan pembaharuan agraria dan pengelolaan sumber daya alam. Langkah kongkretnya, kita bisa menghitung kembali sumber daya ekonomi kita kemudian hitung daya dukung lingkungan dan hitung kebutuhan bangsa ini untuk membangun sehingga terlahir konsep pembangunan lingkungan hidup yang berkelanjutan dan berkeadlian,” katanya. (tas/jpnn)
JAKARTA - Pemerintah dibawah kepemimpinan SBY-Boediono dinilai oleh aktivis lingkungan belum menunjukan kepeduliannya terhadap isu kerusakan lingkungan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tak Kenal Lelah, Karyawan Polo Ralph Lauren Terus Mencari Keadilan ke MA
- Kemnaker Berkolaborasi dengan BKKBN Gelar Pelayanan KB Serentak di Tempat Kerja
- Bencana di Sulsel Akibat Kerusakan di Area Gunung Latimojong
- Wamenaker Afriansyah Bicara Pentingnya Taspen yang Beri Perlindungan Finansial Bagi ASN
- Kepala BSKDN Minta Pemprov Malut Terapkan Strategi Baru Tingkatkan Inovasi
- Percepat Penanganan Bencana Sumbar, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca