Isyana Sarasvati dan Hukum 10 Ribu Jam

Isyana Sarasvati dan Hukum 10 Ribu Jam
Isyana Sarasvati. FOTO: Fedrik Tarigan/JAWA POS

Lagu-lagu yang dia ciptakan berdasar pengalaman sendiri, lingkungan, dan imajinasi. Dalam album-album selanjutnya, genre yang muncul bisa jadi berbeda. ”Bakal ada waktunya saya bikin album dengan suara sopran juga,” imbuh adik vokalis Banda Neira Rara Sekar Larasati itu. 

Menurut dia, menjadi penyanyi klasik atau pop sama-sama menyenangkan. Tapi, soal fans, Isyana bilang bahwa fans musik pop lebih seru. ”Kalau di musik klasik, setelah tampil memuaskan, kita didatangi, diajaksalaman,laludiucapincongratulation,” tutur dia. ”Nah, kalau di musik pop, fansnya heboh. Jerit-jeritan gitu, bikin makin bersemangat nyanyi,” ujar teman duet 

Rayi RAN dalam lagu Kau Adalah itu. Mencipta lagu dalam bahasa Inggris bukan hal susah bagi Isyana. Apakah itu jadi bekal go international

”Saya bingung apa yang disebut go international. Di era digital ini, lagu saya sudah didengar teman dan fans di luar negeri. Itu jadinya sudah go international belum?” jawabnya, lalu tertawa. (ina/c11/ayi) 

 



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News