Isyana Sarasvati dan Hukum 10 Ribu Jam

Isyana Sarasvati dan Hukum 10 Ribu Jam
Isyana Sarasvati. FOTO: Fedrik Tarigan/JAWA POS

jpnn.com - SURABAYA – Kesuksesan penyanyi Isyana Sarasvati, 22, tidak datang begitu saja. Menurut perempuan dengan citra antijaim (jaga image) itu, sejak kecil dirinya menerapkan hukum 10 ribu jam. Artinya, untuk menjadi ahli, seseorang perlu melakukan kegiatan yang ditekuninya minimal 10 ribu jam. 

Kata Isyana, sejak usianya tujuh tahun, dia berlatih musik minimal 8–12 jam per hari. Dia sudah sangat terbiasa menjalani karantina. 

Masuk ke sebuah ruangan khusus dan berlatih musik serta vokal dengan serius. ”Secara teknis, ibu yang menghitung. Asumsinya, 10 ribu jam terpenuhi saat saya berusia 15 tahun,” ucap Isyana dalam kunjungannya ke redaksi Jawa Pos di Surabaya kemarin (17/3). 

Benar saja. Saat berusia 15 tahun, Isyana mendapatkan hasil dari latihan 10 ribu jam itu. Komposisi ciptaannya yang berjudul Wings of Your Shadow masuk 12 besar komposisi terbaik dalam sebuah festival musik internasional di Jepang. 

Setelah itu, berbagai prestasi pun dia raih. Termasuk, beasiswa sekolah musik di Nanyang Academy of Fine Art Singapore 

untuk gelar diploma dan sarjana yang diraihnya pada Mei 2015 di Royal College Music of Music London.
Setelah dia mengeluarkan single dan album Explore!, namanya semakin dikenal orang. Namun, sebelum menjadi solois pop perempuan seperti sekarang, sebenarnya bungsu di antara dua bersaudara itu punya nama sebagai penyanyi klasik. 

”Saya tetap menyanyi klasik. Suara sopran saya juga berguna untuk album pertama itu,” ujarnya. 

Isyana masih sering menerima undangan tampil untuk konser musik klasik. Yang terdekat adalah sebuah show di Singapura pertengahan bulan depan. Lalu, kenapa bikin album pop? ”Album ini gambaran pikiran dan mindset saya yang saat ini sedang berumur 22 tahun,” ucap Isyana.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News