Walah, Nggak Ada yang Tahu Superman Sedang di Times Square

Walah, Nggak Ada yang Tahu Superman Sedang di Times Square
SANTAI: Henry Cavill di Times Square, New York, pada Rabu (16/3). FOTO: instagram Henry Cavill

jpnn.com - NEW YORK – Penyamaran Superman akan sempurna jika dia memakai kacamata. Berbekal kacamata tersebut, dia bisa menyembunyikan identitasnya sebagai Superman menjadi Clark Kent, jurnalis Daily Planet. Namun, buat Henry Cavill yang memerankan Superman, dia tidak butuh kacamata untuk menyamar. Cukup mengenakan pakaian biasa saja dan tak seorang pun mengenalinya. 

Percobaan penyamaran tanpa kacamata itu dibuktikannya pada Rabu (16/3). Dia berjalan- jalan di salah satu area paling padat di New York City, Times Square. Latar belakangnya layar raksasa yang memuat video serta poster Superman v Batman: Dawn of Justice

Cavill dengan santai melenggang di Times Square. Padahal, dia tidak memakai kacamata –yang katanya– merupakan alat penyamaran andalan Superman. Tidak ada fans yang mencegatnya untuk selfie atau meminta tanda tangan. Padahal, wajahnya terpampang besar di area itu. ’Dear kalian yang ragu-ragu saat menyamar, kacamata adalah alat yang lumayan. Salam, Superman,’ tulis Cavill dalam caption

Posting-an tersebut membuat para fans yang tinggal di New York dilanda penyesalan. Mereka gemas tidak bisa menemui langsung Cavill. ’’Jadi, Henry Cavill di Times Square. Dekat pemberhentian kereta saya setiap hari. Setiap hari. Dan saya tidak tahu. *menangis,’’ tulis pemilik akun Twitter @grantgvstinn

Namun, Cavill tak perlu khawatir tak dikenali saat premiere filmnya nanti. Batman v Superman yang dijadwalkan tayang mulai 25 Maret itu menjadi salah satu film yang paling ditunggu tahun ini. 

Terkait promo film barunya, Cavill yang kini menjadi kekasih Tara King, mahasiswi berumur 19 tahun, menjalani serangkaian wawancara. 

Salah satu hasil yang menjadi pembicaraan adalah alasan dia menjadi aktor. 

”Berakting bukan hanya urusan seni. Tapi juga jumlah uang yang fantastis,” katanya. ”Menjalani traveling baru terasa enaknya dengan first class. Akan menyiksa jika bepergian dengan kelas ekonomi. Terutama jika tinggi badan kita lebih dari enam kaki (lebih dari 182 cm),” ujarnya. (fam/c23/ayi) 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News