Italia Berpacu Pilih Perdana Menteri Baru

Pasca-Mundurnya Silvio Berlusconi

Italia Berpacu Pilih Perdana Menteri Baru
Italia Berpacu Pilih Perdana Menteri Baru
Perdana menteri baru akan bertanggung jawab mengimplementasikan kebijakan penghematan yang diformulasikan untuk membebaskan Italia dari krisi utang. Monti sendiri telah mengantongi dukungan dan janji dukungan dari banyak kekuatan di Italia. Namun, tidak demikian halnya dengan Partai Liga Utara yang mewakili wilayah produktif di Italia Utara.    

 

Umberto Bossi, ketua Partai Liga Utara, yang juga sekutu dekat Berlusconi menegaskan tidak akan mendukung pemerintahan Monti "untuk saat ini". Bossi kepada wartawan mengungkapkan bahwa dirinya kepada presiden menegaskan akan menjadi oposisi pasif. "Untuk saat ini kami katakan "tidak" (mendukung pemerintah baru), hingga kami melihat program dan kebijakan yang dibuatnya dari waktu ke waktu," jelasnya.    

 

Sementara itu, dalam komentarnya yang pertama sejak menyatakan mundur, Berlusconi menulis surat kepada partainya bahwa dirinya ingin bekerja dalam koridor pemerintahan. Dia juga menyindir perlawanan anggota parlemen yang menjatuhkan dirinya.

 

Pria 75 tahun tersebut menyatakan bangga ata apa yang telah diperbuatnya dalam tiga setengah tahun, waktu yang disebut banyak kalangan sebagai krisis internasional. "Saya menyebarkan semangat kalian (partai konservatif) dan berharap bisa melanjutkan kerja sama dalam kerangka pemerintah," tulisnya kepada Partai Kanan, yang tak memiliki wakil di parlemen.

 

ROMA - Pasca-mundurnya Perdana Menteri Silvio Berlusconi Sabtu lalu (12/11), pemerintahan Italia benar-benar berpacu dengan waktu untuk menentukan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News