Itjen Kemenag Benchmark ke Ombudsman & KemenPAN-RB, Ini Targetnya

Itjen Kemenag Benchmark ke Ombudsman & KemenPAN-RB, Ini Targetnya
Itjen Kemenag melakukan benchmarking ke Ombudsman RI dan Inspektorat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) yang dilaksanakan pada 4-5 Maret 2024. Foto humas Kemenag

jpnn.com - Inspektorat Jenderal Kementerian Agama (Itjen Kemenag) terus meningkatkan layanan Whistle Blowing System (WBS) dan Pengaduan Masyarakat (Dumas).

Salah satunya dengan melakukan benchmarking ke Ombudsman RI dan Inspektorat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) yang dilaksanakan pada 4-5 Maret 2024. 

Kabag Kepegawaian dan Umum Itjen Kemenag sekaligus Plt. Kabag PHP, SI, dan Dumas Nurul Badruttamam menyampaikan amanat KPK setiap kementerian yang telah memiliki aplikasi WBS bisa mengintegrasikan dengan aplikasi WBS Tipikor KPK.

"Demi keamanan pelapor maupun terlapor, kami melakukan kunjungan benchmarking sebagai inisiatif untuk mempelajari praktik terbaik dalam pengelolaan WBS dan pengaduan masyarakat sekaligus meningkatkan kualitas layanan kami agar lebih responsif, transparan, dan akuntabel.” terang Nurul Badruttamam di Jakarta, Selasa (5/3).

Dia mengatakan upaya ini sejalan dengan komitmen Kementerian Agama dalam mewujudkan tata kelola yang baik dan memperkuat integritas institusi.

Dia percaya bahwa dengan meningkatkan sistem pengaduan, bisa lebih efektif melakukan tindakan preventif terhadap adanya potensi fraud serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap Kementerian Agama. 

Ini sejalan dengan amanat Menteri Agama untuk terus mewujudkan tata kelola yang baik, sambungnya.

Sementara itu, Inspektur KemenPAN-RB Aan Syaiful Ambia menyambut baik inisiatif dari Itjen Kemenag. Dia berharap dari benchmark ini dapat menggali potensi kolaborasi antar Kementerian atau Lembaga (K/L) melalui media diskusi seperti ini.

Itjen Kemenag Benchmark ke Ombudsman dan KemenPAN-RB untuk peningkatan sejumlah layanan 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News