Iwan Bule dan Infantino

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Iwan Bule dan Infantino
Presiden FIFA Gianni Infantino memberikan bola kepada PSSI sebagai kenang-kenangan dari FIFA. Sama dengan yang diberikan ke Presiden Joko Widodo. Foto:Amjad/JPNN

Tim investigasi mengalami kesulitan merangkai peristiwa secara komprehensif karena ada rekaman CCTV di lobi utama Stadion Kanjuruhan yang hilang atau sengaja dihapus.

Sampai sekarang rekaman itu masih misterius dan Polda Jatim juga belum bersedia bertindak mencari rekaman itu.

Hal ini menimbulkan kecurigaan adanya obstruction of justice untuk menyembunyikan peristiwa yang sesungguhnya. 

Hal yang sama terjadi dalam kasus Ferdy Sambo dan sebelumnya pada kasus pembunuhan anggota FPI (Front Pembela Islam) atau yang dikenal sebagai peristiwa KM 50.

Gianni Infantino mengakui bahwa Tragedi Kanjuruhan adalah peristiwa gelap dalam sepak bola Indonesia. Dari mana sumber kegelapan itu? Mungkin di PSSI. Siapa tahu? (**)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Sikap Infantino dan Iwan Bule dikecam keras karena dianggap tidak sensitif dan nir-empati terhadap Tragedi Kanjuruhan, tragedi terburuk dalam sepak bola dunia.


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Cak Abror

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News