Izin FO Kasegaran Terancam Dicabut

Izin FO Kasegaran Terancam Dicabut
Izin FO Kasegaran Terancam Dicabut
JAKARTA--Polemik penutupan pabrik FO Kasegaran di Manado, Sulawesi Utara, terus berlanjut. Kepala Bea Cukai Manado Zainal Abidin menyatakan, Pabrik FO Kasegaran cukainya aman-aman saja, tidak ada masalah dalam pembayaran. Kalau akhirnya pabrik ini tidak berproduksi sementara, tidak menjadi masalah bagi Bea Cukai. “Bea Cukai Manado tidak pernah menutup pabrik minuman keras (miras) tersebut. Kalau mereka berhenti beroperasi ya, tidak ada masalah bagi Bea Cukai. Yang jadi masalah nanti kan petani Captikusnya karena tidak bisa memasukkan produksinya ke pabrik,” cetus Zainal yang menghubungi JPNN via ponsel, Rabu (24/6) sore.

Ditambahkannya, jika dalam waktu satu tahun Pabrik FO Kasegaran tidak berproduksi lagi, Bea Cukai akan mencabut izinnya. Karena dianggap tidak aktif lagi baik produksi maupun pembayaran. “Kalau Pabrik FO Kasegaran membayar cukai miras lagi, mereka bisa berproduksi kembali. Intinya pembayaran cukai ada kalau produksinya jalan. Kalau tidak jalan, ya tidak akan ada penagihan cukai,” pungkasnya.

Untuk diketahui Pabrik FO Kesegaran yang biasanya menghasilkan ratusan krat miras setiap hari, sejak Senin (22/6) telah menghentikan produksinya. Penutupan ini akan berlangsung dalam satu minggu berjalan. Hal ini tentu saja meresahkan petani Captikus (minuman keras, red), karena tidak bisa lagi memasukkan produknya ke pabrik. (esy/JPNN)

JAKARTA--Polemik penutupan pabrik FO Kasegaran di Manado, Sulawesi Utara, terus berlanjut. Kepala Bea Cukai Manado Zainal Abidin menyatakan, Pabrik


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News