Ja Kalap Bacok Suami Mantan Istri Pakai Golok, Ini Penyebabnya

Ja Kalap Bacok Suami Mantan Istri Pakai Golok, Ini Penyebabnya
Korban pembacokan geng motor. Ilustrasi Foto: Ardissa Barack/JPNN.com

jpnn.com, PESAWARAN - Ja, 43, warga Desa Negerikaton harus berurusan dengan polisi karena nekat membacok punggung kiri Au, 50, warga Desa Poncokresno, Kecamatan Negerikaton, Pesawaran, Rabu sore (3/11).

Akibat kejadian itu, Au langsung dilarikan ke rumah sakit. Sementara barang bukti diamankan di Mapolsek Gedongtataan.

Kapolres Pesawaran AKBP Vero Aria Radmantyo mengatakan pembacokan bermula ketika Ja dengan mengendarai sepeda motor mendatangi kediaman Au.

Ia hendak menanyakan soal akikah cucunya. Ja sudah bercerai dengan istrinya. Kemudian sang istri menikah dengan Au.

“Ketika tersangka tiba di kediaman korban, dia bertemu saudara Fepen (menantu Ja, Red,) dan menanyakan, siapa yang suruh bikin acara di sini,” kata Vero melalui Kasubbag Humas Polres Pesawaran AKP Aris Siregar, Jumat (5/11)

Belum sempat Fepen menjawab pertanyaan, Ja mencabut sebilah golok yang diselipkan di dalam jaket dan ditebaskan ke dinding.

Melihat hal itu, Fepen yang saat itu sedang menggendong bayinya lari ke dalam rumah.

“Tersangka kemudian bertemu dengan korban (Au, Red). Ia langsung menebaskan sebilah golok ke punggung kiri korban. Pada saat korban ingin mengamankan golok, namun melukai pergelangan tangan kanan korban,” jelasnya

Ja, 43, warga Desa Negerikaton harus berurusan dengan polisi karena nekat membacok punggung kiri Au, 50, warga Desa Poncokresno, Kecamatan Negerikaton, Pesawaran, Rabu sore (3/11).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News