Jabar Bangun Terowongan Terpanjang
Bagian dari Tol Cisumdawu
jpnn.com - BANDUNG-Jawa Barat akan memiliki terowongan terpanjang di Indonesia. Terowongan yang merupakan bagian dari jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) itu kini dalam tahap pembangunan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Jabar M Guntoro mengatakan, terowongan memiliki panjang 1 kilometer dengan lebar jalan 14 meter. Terowongan itu lokasinya berada di jalur tol Cisemdawu Segmen II antara Tanjung Sari hingga Sumedang.
"Panjangnya 1 kilometer dengan lebar jalan sekitar 14 meter dan diameter sekitar 30 meter. Ini terowongan terpanjang di Indonesia," kata Guntoro saat ditemui di Gedung Sate, Bandung, seperti diberitakan Radar Bandung (Grup JPNN).
Terowongan itu akan menembus bukit Cadas Pangeran. Terowongan menurutnya menjadi opsi terbaik dan paling memungkinkan dibangun dibandingkan harus memapas bukit terjal Cadas Pangeran.
Jika terowongan selesai dikerjakan seluruhnya, pembangunan tol Cisumdawu ini menurutnya akan lebih ringan. "Dari total panjang 1 kilometer, sekitar 500 meternya sudah selesai dikerjakan," katanya.
Disinggung soal biaya pembangunan, Guntoro tidak bisa merinci biaya yang diperlukan untuk membangun terowongan itu. Namun, jika dihitung berdasarkan total biaya untuk membangun jalur tol Cisemdawu Segmen II, Guntoro menyebut angka Rp 3 triliun.
"Ini bagian yang sulit. Kalau ini selesai, mudah ke sananya. Dari segmen I ke segmen II anggarannya Rp 3 triliun," ucapnya.
BANDUNG-Jawa Barat akan memiliki terowongan terpanjang di Indonesia. Terowongan yang merupakan bagian dari jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu)
- Anjing Pelacak Dikerahkan untuk Temukan Narkoba di Kelab Malam Jambi
- Tugas Dua Pj Bupati Kembali Diperpanjang, Nana Sudjana: Perhatikan Inflasi Hingga Pilkada
- Kemenag Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar
- Penjaga Pondok Pesantren di Sukabumi Meninggal Dunia Akibat Longsor
- Kebakaran Melanda Pasar Panorama Bengkulu, 3 Ruko Hangus, Satu Keluarga Dilarikan ke RS
- Kunjungi Korban Banjir Mahulu, Pj Gubernur Kaltim Fokus Siapkan Pangan-Listrik