Jabar Genjot Pariwisata Lewat Akses Udara

Jabar Genjot Pariwisata Lewat Akses Udara
Beberapa pesawat sedang terparkir. Foto Ilustrasi/jpnn.com

Saat ini, untuk runway terpanjang di Indonesia dimiliki Bandara Hang Nadim (Batam). Panjangnya 4.025 meter.

Menpar Arief Yahya mengapresiasi dukungan dari Pemprov Jabar. Arief meyakini air connectivity atau akses udara akan mampu memperbesar daya angkut penumpang menuju destinasi wisata.

“Pak Wagub Deddy Mizwar sudah sangat paham pariwisata, dan tahu apa yang harus disupport buat pengembangan destinasi wisata. Air connectivity ini salah satu yang sangat krusial bersama amenitas. Saya senang, pelan-pelan hal itu sudah mulai dibenahi,” tuturnya.

Menpar Arief menyebut air connectivity atau jembatan udara memang sangat krusial dan urgen. Hingga 2015, 75 persen wisatawan mancanegara masuk ke Indonesia menggunakan pesawat.

Sedangkan 24 persen melalui penyeberangan laut. Sisanya, hanya 1 persen yang melintasi perbatasan atau crossborder.

“Baru tahun 2016 lalu, crossborder area dikebut dengan banyak events. Kecuali Batam dan Bintan yang ada Kepri, semua wisman masuk lewat udara. Langkahnya sudah tepat. Bangun bandara internasional, sentuh yang terbesar dulu untuk quick win,” katanya.(jpnn)


Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) langsung merespons spirit Indonesia Incorporated yang disuarakan Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News