Jabar Genjot Pariwisata Lewat Akses Udara

Jabar Genjot Pariwisata Lewat Akses Udara
Beberapa pesawat sedang terparkir. Foto Ilustrasi/jpnn.com

jpnn.com, BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) langsung merespons spirit Indonesia Incorporated yang disuarakan Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya. Respons yang ditunjukkan Pemprov Jabar adalah menggenjot air connectivity melalui pembangunan bandara.

Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar menyatakan, pariwisata itu punya prospek paling cerah ke depan. Karenanya program priorias Kemenpar harus didukung.

“Khusus air connectivity, kami siapkan Bandara Citarate, Bandara Nusawiru dan Bandara Kertajati,” ujar Deddy di sela-sela Rakor III Sekolah Perguruan Tinggi Pariwisata se-Indonesia di Hotel Mercure, Bandung, Senin (13/3).

Merujuk paparan Deddy, Bandara Nusawiru hanya tinggal direnovasi saja. Sedangkan landas pacunya atau runway diperpanjang mencapai 2200 meter.

"Nusawiru akan dibantu pusat untuk perpanjangan runway. Lahannya sudah siap tinggal menunggu pembangunan konstruksinya saja," ujar Deddy.

Setelah Nusawiru tuntas dibangun nantinya bisa didarati pesawat jenis Airbus. Lokasi bandara itu juga dekat dengan destinasi wisata kondang di Jabar.

Misalnya, akses menuju Green Canyon dari Nusawiru hanya 6 kilometer. Sedangkan jarak ke Pantai Batu Karas sekitar 12 km.

Bagaimana dengan Pangandaran? Jaraknya dari Nusawiru hanya 30 kilometer. Panorama alam pantai di Jawa Barat yang disebut-sebut lebih bagus dari Bali juga bisa dengan cepat dikunjungi wisatawan.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) langsung merespons spirit Indonesia Incorporated yang disuarakan Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News