Jabar Rawan Tiga Jenis Bencana

Jabar Rawan Tiga Jenis Bencana
Jabar Rawan Tiga Jenis Bencana
Sigit mengatakan, Pemprov Jabar tengah membentuk Tim Penanggulangan Bencana Khusus Kabupaten Bandung. Tim ini, kata dia, dibentuk berdasarkan SK Gubernur. Tim ini akan bekerja hingga selesainya ancaman bencana. "Idealnya jika tim khusus menangani Kabupaten Bandung misalnya, ya sampai Dayeuhkolot bebas banjir," ujarnya.

Menurutnya, daerah seperti Kabupaten Bandung memerlukan penanganan khusus. "Kondisinya kan tempat warga dekat sungai, maka mereka harus ditertibkan. Tapi harus ada relokasi tempat. Tim inilah yang memberikan rekomendasi ke Pemprov untuk penanganan," paparnya. Dia menilai, bencana juga terjadi karena banyaknya bangunan atau villa yang berdiri di kawasan resapan air. "Untuk itu harus dilihat perizinan pendirian bangunan di Kawasan Bandung Utara, Kawasan Bandung Barat seperti Cipageran, yang merupakan daerah-daerah resapan air," paparnya.

Ancaman cuaca ekstrem seperti hujan deras disertai angin kencang memang merisaukan warga dalam satu pekan terakhir ini. Seperti yang terjadi pada Senin (15/2), sejumlah tempat di Bandung berantakan disapu hujan badai. Belasan pohon tumbang di beberapa jalan antara lain Jalan Naripan, Jalan Gatot Subroto, Jalan Teuku Umar, dan Teuku Angkasa, satu tembok ambrol, serta tanah longsor di Cipicung, Dago.

Bahkan robohnya sebuah rumah di Jalan Sukaati RT 4 RW 1 Kelurahan Mengger Kecamatan Bandung Kidul. Rumah yang terletak di pinggiran Sungai Cikapundung menewaskan pemilik rumahnya, H Sugiri, 65. (men/jpnn/sam)

BANDUNG – Pemprov Jabar sedang menggodok pembentukan Tim Penanggulangan Bencana Khusus Kabupaten Bandung. Pasalnya, Kabupaten dan Kota Bandung


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News