Jabatan di PSSI & Reshuffle Menteri

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Jabatan di PSSI & Reshuffle Menteri
Ilustrasi PSSI. Foto: Amjad/JPNN.com

Panitia pemilihan juga dianggap curang dan manipulatif karena melakukan penghitungan suara secara tidak transparan.

Situasi menjadi ricuh saat Kubu La Nyalla Mattalitti menuntut pemilihan ulang.

Dalam pemilihan ulang muncul 3 nama tertinggi, Yunus Nusi, Ratu Tisha Destria, dan Zainudin Amali.

Dua nama yang memperoleh suara tertinggi menjadi wakil ketua umum, dan Zainudin Amali tersingkir dari persaingan.

Akan tetapi, mendadak Yunus Nusi menyatakan mundur dari posisinya dan menyerahkan jabatan wakil ketua umum kepada Zainudin Amali. P

roses ini dianggap unik karena memakai mekanisme PAW (pergantian antar-waktu) seperti yang dipakai oleh partai politik.

Seharusnya, wakil ketua umum dipilih ulang dengan melibatkan seluruh kandidat yang ada.

Kubu La Nyalla Mattalitti kecewa, tetapi tidak melakukan protes berlebihan.

Jokowi masih belum menemukan alasan yang tepat untuk mengocok ulang kabinet. Dengan mundurnya Amali, pintu gerbang kocok ulang terbuka lebar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News