Jabatan di PSSI & Reshuffle Menteri

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Jabatan di PSSI & Reshuffle Menteri
Ilustrasi PSSI. Foto: Amjad/JPNN.com

Seorang peserta KLB menceritakan bagaimana mantan Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan atau Iwan Bule menangis ketika berpelukan dengan La Nyalla.

Iwan Bule merasa dikhianati oleh para pengurus yang selama ini menjadi anak buahnya.

Mereka semua tetap maju mencalonkan diri lagi, padahal rekomendasi tim pencari fakta kasus Kanjuruhan mengatakan bahwa Iwan Bule dan seluruh jajaran pengurus dan eksekutif komite harus out.

Nyatanya, dari 12 anggota komite eksekutif PSSI yang terpilih sekarang ini, separuh di antaranya adalah wajah-wajah lama.

Inilah yang membuat para aktivis sepak bola ragu-ragu terhadap komitmen Erick Thohir untuk membersihkan sepak bola Indonesia dari cengkeraman jaringan mafia.

Salah satu pengurus yang menjadi sorotan ialah Iwan Budianto, yang menjadi wakil ketua umum di masa kepengurusan Iwan Bule.

Iwan Budianto disorot karena sikapnya yang pasif dan dianggap tidak peduli terhadap penyelesaian kasus Kanjuruhan secara tuntas, padahal Iwan Budianto ialah pemegang saham terbesar Arema FC.

Iwan Budianto memang tidak mencalonkan diri dan tidak terpilih dalam kabinet baru PSSI.

Jokowi masih belum menemukan alasan yang tepat untuk mengocok ulang kabinet. Dengan mundurnya Amali, pintu gerbang kocok ulang terbuka lebar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News