Jacksen F. Tiago : Serasa Penduduk Asli Papua
Jumat, 12 Desember 2008 – 08:05 WIB

Jacksen F. Tiago : Serasa Penduduk Asli Papua
"Kulit saya hitam, rambut saya juga keriting. Sepertinya, tidak ada bedanya antara saya dan penduduk Papua," kata pria kelahiran 28 Mei 1968 tersebut.
Baca Juga:
Jacksen pun kian nyaman di bumi cenderawasih karena sikap bersahabat yang ditunjukkan warga di sana. "Kalau ketemu orang-orang, mereka biasanya mendoakan saya. Terutama untuk kesehatan saya. Mereka menginginkan saya selalu sehat. Ini yang tidak saya dapatkan di daerah lain," jelas pria Brazil tulen tersebut.
Di beberapa kota yang pernah disinggahi Jacksen, perhatian warga sekitar biasanya hanya tertuju pada prestasi klub yang dia bela atau tangani. Ketika prestasi tim sedang dalam kondisi bagus, sikap mereka akan manis pula. Sebaliknya, jika tim sedang terpuruk, dia harus siap-siap mendapat cemoohan.
Suasana nyaman yang dirasakan Jacksen itu langsung mengubah persepsi awalnya bahwa Papua yang berada di bagian paling timur Indonesia tidak menyenangkan untuk ditinggali. Sikap bersahabat penduduk dan keindahan alamnya membuat Jacksen serasa di rumah sendiri.
SURABAYA menjadi kota keberuntungan bagi Jacksen F. Tiago. Di Kota Pahlawan, dia sukses sebagai pemain maupun pelatih dengan menjadi juara pada level
BERITA TERKAIT
- Dramatis! Golden State Warriors Jadi Tim Terakhir Masuk Semifinal NBA Playoffs
- Bayern Juara Bundesliga, Harry Kane Akhirnya Meraih Trofi Pertama
- Hari Ini Persib Bisa Menjadi Juara Liga 1 Tanpa Bertanding, tetapi Ada Syaratnya
- Rekor Mengerikan Seusai China Naik Podium Pertama Sudirman Cup 2025
- Persik Vs Persebaya: Paul Munster Bongkar Masalah Bajol Ijo
- 2 Tim Milik Kepolisian RI Digdaya di Final Four Proliga 2025, Sritex Arena Jadi Saksi