Jadi Ancaman Global, Aksi SIAP Lawan Dengue Diluncurkan

Incidence Rate (IR) sekitar 77,55/100.000 penduduk, dan terdapat 1.255 kematian dengan Case Fatality Rate (CFR) 0,58%.
Kasus dengue terlaporkan dari 482 Kab/Kota di 36 provinsi, sedangkan kematian akibat dengue terjadi di 259 Kab/Kota di 32 Provinsi.
Beberapa tantangan dalam penanggulangan dengue seperti rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai tanda dan gejala dini dengue, sehingga sering kali menyebabkan keterlambatan penanganan pasien ke pelayanan masyarakat.
Menurut dia, banyak masyarakat yang menganggap bahwa Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus merupakan tanggung jawab tenaga kesehatan saja.
Dokter Ina menambahkan pemerintah telah melakukan beberapa inovasi untuk mengurangi dengue menuju nol kematian akibat dengue pada 2030.
Beberapa di antaranya adalah Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J) dengan serentak meluangkan waktu 10 menit pada pukul 10.00 WIB selama minimal 10 minggu setiap hari Minggu untuk melaksanakan 3M Plus, dan kegiatan lain untuk mencegah penularan infeksi dengue.
"Yang kedua, saat ini terdapat 2 vaksin dengue yang telah mendapat izin edar dari Badan POM RI, yang sementara ini dapat digunakan menjadi vaksinasi dengan skema pilihan atau berbayar, bekerja sama dengan pihak organisasi profesi di Indonesia," ucapnya.
Terakhir, pemanfaatan inovasi vektor berupa teknologi nyamuk Aides aegypti ber-Wolbachia yang dalam penelitian di Yogyakarta dan di negara-negara lain seperti Brasil, Australia, Vietnam, dan lain-lain, sudah terbukti efektif untuk pencegahan dengue.
Jadi ancaman global, aksi SIAP Lawan Dengue diluncurkan KADIN, PT Bio Farma, dan PT Takeda Innovative Medicines, didukung oleh Kemenkes.
- Perkuat Hubungan Dua Negara, Mohsein Saleh Al Badegel Pertemukan Bamsoet & KADIN Saudi
- Dukung Pemerintah, Kadin Merenovasi 500 Rumah tidak Layak Huni
- Eks Direktur WHO Sebut 3 Faktor Penghambat Turunnya Prevalensi Merokok di Indonesia
- KADIN Dorong Pemanfaatan e-Signature dan Perjelas Status Hukum dalam Layanan Kenotariatan
- Kadin DKI Gandeng Masjid Istiqlal dan Indosat Ooredoo Berdayakan Ekonomi Umat
- Adopsi FCTC di RI Dinilai Tak Relevan karena Indonesia Negara Produsen Tembakau