Jadi BUMN, PT Inalum Masih Dalam Kajian
Selasa, 02 April 2013 – 06:08 WIB
Saat ini Inalum memproduksi aluminium ingot atau aluminium primer dengan kapasitas produksi 250 ribu ton per tahun.
Baca Juga:
Setelah diambil alih, pemerintah berencana meningkatkan kapasitas produksi menjadi 320-455 ribu ton per tahun.
Sedangkan opsi kedua, lanjut Agus, dengan bergabung dengan BUMN lama dari sisi permodalan akan lebih terjamin. Namun pergerakan Inalum tidak bebas, sebab dipengaruhi oleh culture dari perusahaan induk.
Jika culture mendukung perusahaan tersebut bisa berkembang sebesar-besarnya tapi jika tidak matching maka akan menghambat.
JAKARTA - Pemerintah terus mengkaji penentuan nasib PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) sebelum, diambil alih secara penuh pada Oktober 2013 nanti.
BERITA TERKAIT
- Tokyo MoU Annual Report 2023: BKI Berhasil Pertahankan Kategori High Performance RO
- Lewat PGTC 2024, Pertamina Siap Kolaborasi Hadapi Trilema Energi
- Gandeng Bank SulutGo, Jamkrindo Kerja Sama Penjaminan Bank Garansi
- Harga Emas Antam Turun Hari Ini, Jadi Sebegini Per Gram
- Naik 12,94 Persen, Ekspor Sumsel Maret 2024 Capai USD 503,09 Juta
- Himpitan Kegiatan Hulu Migas dengan Lahan Pertanian Harus Segera Diselesaikan