Jadi Doyan KDRT setelah Perlakuan Kejam Ibu Mertua

Jadi Doyan KDRT setelah Perlakuan Kejam Ibu Mertua
Ilustrasi: Fajar Krisna/Radar Surabaya

Sampai anak Donwori dan Karin sudah masuk kelas enam SD, perlakuan Sephia tak berubah. Karin sampai merasa terenyuh karena kasihan dengan Donwori dan buah hatinya.

Aku mesakne (merasa kasiha, red) sama anakku yang nomor dua, karena ibu selalu pilih kasih. Dia sayangnya cuma ke anak pertamaku,” kata Karin saat ditemui di ruang tunggu Pengadilan Agama (PA) Kelas 1A Surabaya beberapa hari sebelum pergantian tahun.

Ternyata Karin sebelum menikah dengan Donwori sudah pernah menjadi istri pria kaya. Suami pertama Karin adalah anak rekan kerja bapaknya.

Namun, rumah tangganya dengan pria kaya itu kandas. Penyebabnya adalah kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Dari pernikahan itu Karin punya satu anak. Bocah itu pula yang sangat disayang ibu mertua Donwori saat ini.

Hanya saja, kondisi yang ada membuat Donwori harus tinggal di rumah Karin. Meski tak pernah disukai ibu mertua, Donwori  tetap bertahan.

Namun, daya tahan Donwori akhirnya berakhir. Pemicunya ketika Donwori membawa anak keduanya berjalan-jalan dan makan di luar, tapi ketika pulang tak membawa oleh-oleh untuk orang di rumah.

Nah, rupanya hal kecil itu jadi masalah. Tiba-tiba ibu mertua mengambil nasi menjejalkannya ke wajah Donwori dan Karin.

Mertua yang pilih kasih membuat rumah tangga Donwori dengan Karin berantakan. Bahkan, Donwori menjadi sering melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News