Jadi Ketua KPK, Firli Bahuri Siap Laksanakan Program Solutif Inovatif Berantas Korupsi

Jadi Ketua KPK, Firli Bahuri Siap Laksanakan Program Solutif Inovatif Berantas Korupsi
Firli Bahuri. Foto: Nova Wahyudi/Antara

jpnn.com, JAKARTA - Irjen Pol Firli Bahuri didapuk menjadi ketua baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019-2023, lewat voting yang dilakukan anggota Komisi III DPR.

Sebanyak 56 anggota dewan dalam Rapat Pleno Komisi III DPR RI memberikan suaranya kepada Kapolda Sumatera Selatan.

“Berdasarkan diskusi, musyawarah dari seluruh perwakilan fraksi yang hadir menyepakati untuk menjabat Ketua KPK masa bakti 2019-2023 sebagai ketua adalah saudara Firli Bahuri," ujar Ketua Komisi III Aziz Syamsuddin saat memimpin rapat.

Nama Firli Bahuri menjadi perbincangan panas sejak dirinya mencalonkan diri menjadi salah satu calon pimpinan KPK periode 2019-2023.

Pria kelahiran Sumatera Selatan ini dituding melakukan pelanggaran etik berat karena tanpa sengaja melakukan pertemuan dengan TGB dan Wakil Ketua BPK Bahrullah Akbar.

Bahkan beberapa pimpinan KPK yang diwakilkan oleh wakil KPK Saut Situmorang mengklaim bahwa Firli tak pantas masuk kembali ke lembaga antirasuah tersebut, karena kasus etik berat dan ditolak oleh hampir seluruh pegawai KPK.

Namun, keputusan sudah diambil oleh Masinton dan kawan-kawan dalam rapat pleno dini hari tadi.

Masinton menilai bahwa Firli pantas menjadi Ketua KPK karena memiliki visi dan misi serta program unggulan yang tidak dimiliki oleh kandidat calon pimpinan KPK lainnya.

Irjen Firli memiliki 13 program unggulan, empat program berkelanjutan yakni pembangunan SDM KPK, pembangunan sistem mitigasi, penguatan pemulihan aset negara, dan peningkatan kerja sama antarlembaga.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News